Berita Riau
Update Penembakan Pengusaha Batam Haji Permata, Oknum Pegawai Bea Cukai di Riau Resmi Tersangka
Update Kasus Penembakan Haji Permata berlanjut dengan penetapan tersangka berinisial B. Dia merupakan pegawai di Bea Cukai Tembilahan
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Oknum pegawai Bea Cukai di Riau, ditetapkan tersangka dalam kasus penembakan terhadap pengusaha ternama asal Batam, Jumhan atau yang akrab disapa Haji Permata.
Update Kasus Penembakan Haji Permata berlanjut dengan penetapan tersangka berinisial B. Dia merupakan pegawai di Bea Cukai Tembilahan.
Penetapan tersangka terhadap B, dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, selaku pihak yang menangani Kasus Penembakan Haji Permata.
Kasus Penembakan Haji Permata diketahui sudah bergulir hampir dua tahun, sejak peristiwa penembakan di perairan Indragiri Hilir (Inhil) terjadi.
Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, berkas perkara tersangka B yang terjerat Kasus Penembakan Haji Permata sudah dilimpahkan ke Kejati Riau.
Saat ini, penyidik tengah menunggu hasil penelitian berkas. Hal ini menyangkut dengan kelengkapan berkas baik secara formil maupun materil.
"Tersangka satu orang, berkasnya dilimpahkan (ke kejaksaan) pekan lalu," kata Asep, Kamis (6/10/2022).
Mantan Kapolres Kampar ini menuturkan, penetapan tersangka terhadap B dilakukan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang yang dilakukan belum lama ini.
Dalam prosesnya polisi juga melibatkan jaksa.
"Juga telah dilakukan rekonstruksi. Penetapan tersangka berdasarkan proyektil peluru dengan senjata yang digunakan, ada kecocokan dengan senjata tersangka," ujar Asep.
Menurut Asep, penetapan tersangka dalam peristiwa penembakan ini, sekaligus menjadi jawaban, sekaligus memberikan kepastian hukum bagi pihak keluarga korban.
Dalam proses penyidikan yang berlangsung, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk dari kalangan pejabat Bea Cukai.
Di antaranya Kepala Bea Cukai Tembilahan, Kabupaten Inhil, Ari Wibawa Yusuf, serta
Kepala Seksi (Kasi) Penindakan Bea Cukai Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Gunar Wiratno.
Peristiwa penembakan terjadi di wilayah perairan Inhil, pada 15 Januari 2021 lalu.