Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Joe Biden Keluarkan Syarat Berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 Bali

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan syarat untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 Bali.

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
AFP
Joe Biden Keluarkan Syarat Berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 Bali 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan syarat untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 Bali. 

Joe Biden mengatakan dia "tidak berniat" bertemu untuk membicarakan Ukraina, kecuali jika pemimpin Rusia itu mendekatinya terlebih dahulu untuk membahas masalah seperti pembebasan bintang WNBA Brittney Griner yang saat ini dipenjara di Rusia.

Diberitakan Rusia Today, Joe Biden berbicara kepada CNN Jake Tapper pada hari Selasa, Biden membahas berbagai masalah yang mengganggu hubungan Rusia-AS dan mengutuk dugaan ancaman Putin untuk menggunakan senjata nuklir dalam konflik militer dengan Ukraina.

Ketika ditanya apakah dia bersedia bertemu dengan pemimpin Rusia di KTT G20 pada bulan November, Biden berkata, 

“Dengar, saya tidak punya niat untuk bertemu dengannya. Tetapi misalnya, jika dia datang kepada saya di G20 dan berkata 'Saya ingin berbicara tentang pembebasan Griner,' saya akan bertemu dengannya. Maksudku, itu akan tergantung," ujarnya. 

Brittney Griner adalah bintang Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita dan peraih medali emas Olimpiade yang ditahan di bandara Moskow pada Februari karena memiliki kartrid vape yang diisi dengan minyak ganja. 

Griner mengaku bersalah atas tuduhan kepemilikan narkoba dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara oleh pengadilan Rusia pada 4 Agustus.

Biden melanjutkan dengan menyatakan bahwa baik dia, “juga tidak ada orang lain” yang siap untuk bernegosiasi dengan Rusia tentang apa pun yang terkait dengan Ukraina, sehingga pertemuan antara kedua pemimpin akan bergantung pada “khususnya apa yang ingin dibicarakan (Putin)"

“Dia bertindak brutal. Saya pikir dia melakukan kejahatan perang. Jadi, saya tidak melihat alasan untuk bertemu dengannya sekarang,” kata pemimpin AS itu.

Biden dan Putin belum berbicara satu sama lain secara langsung sejak sebelum Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada akhir Februari. 

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebelumnya mengatakan bahwa Kremlin akan mempertimbangkan pertemuan semacam itu, tetapi belum menerima proposal dari Washington.

( Tribunpekanbaru.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved