PSPS Riau
Setelah Didemo, Bos PSPS Bayar Utang Retribusi Stadion Utama Riau, Masih Nunggak Agustus
Manajemen PSPS Riau akhirnya membayar tunggakan retribusi Stadion Utama Riau. Namun masih ada tunggakan untuk pembayaran Agustus
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Manajemen PSPS Riau akhirnya membayar tunggakan retribusi Stadion Utama Riau. Namun masih ada tunggakan untuk pembayaran Agustus.
Pembayaran utang retribusi dilakukan pada Kamis (13/10/2022). Utang yang dibayar untuk periode September sebesar Rp 97.300.000.
Jumlah tersebut untuk pemakaian sekali pertandingan resmi (menjamu PSMS Medan), latihan dan pemakaian ruangan di Stadion Utama Riau.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Boby Rahmat membenarkan hal tersebut.
"Yang sudah dibayar bulan September. Rp 97.300.000," kata Boby Rahmat pada Tribunpekanbaru.com, Jumat (14/10/2022).
Untuk tunggakan di periode Agustus, PSPS Riau belum membayar. Utang retribusi di Agustus sebesar Rp 124.300.000.
Jumlah utang tersebut yakni untuk satu pertandingan resmi (menjamu Semen Padang), latihan dan pemakaian ruangan di Stadion Utama Riau.
Presiden klub PSPS Riau, Norizam Tukiman sudah dikonfirmasi soal tunggakan di Agustus ini. Namun pengusaha Malaysia ini belum mau berkomentar.
Pembayaran uang retribusi di periode September ini dilakukan setelah sekelompok mahasiswa pecinta PSPS Riau melakukan aksi demontrasi di konsulat Malaysia yang ada di Pekanbaru, Kamis siang (13/10/2022).
Aksi demo hanya sebentar. Para demontrans hanya menyerahkan aspirasi tertulis ke pihak Konsulat Malaysia.
Diperkirakan saat demo berlangsung, transaksi pembayaran uang retribusi terjadi.
Sebab pada Kamis siang, Tribunpekanbaru.com memantau belum ada pembayaran retribusi stadion.
Para demontrans saat itu membuka utang-utang PSPS ke pihak lain.
Mulai masalah tunggakan biaya penginapan di salah satu Wisma di Pekanbaru. Juga tunggakan biaya catering makan pemain.
Selain itu, tunggakan biaya retribusi Stadion Utama Riau, tunggakan biaya perbaikan fasilitas stadion yang rusak dan tugggakan gaji ke pelatih yang dipecat.
Manajemen PSPS Riau merespon tudingan demontrans lewat steatment official di media sosial.
PSPS membantah soal tunggakan catering. PSPS juga menampilkan pembayaran retribusi stadion untuk September namun tak menyebut untuk periode Agustus belum dibayar.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )
