Arti Kata Naif dalam Bahasa Gaul Apa? Ini Ciri Orang Memiliki Sifat Naif
Naif, sering terdengar di telinga orang mengatakannya, lantas arti kata naif dalam Bahasa Gaul apa? Berikut ini ciri orang memiliki sifat naif
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Naif, sering terdengar di telinga orang mengatakannya, lantas arti kata naif dalam Bahasa Gaul apa? Berikut ini ciri orang memiliki sifat naif .
Naif adalah satu di antara sifat yang dimiliki oleh manusia, naif sering merujuk pada seseorang yang polos, lantas arti kata naif dalam Bahasa Gaul apa?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, arti naif adalah tidak banyak tingkah, sangat bersahaja, lugu, sederhana, celaka, bodoh, dan tidak masuk akal, apakah sama dengan arti kata naif dalam Bahasa Gaul ?
Sama seperti sifat manusia lainnya, sifat naif tidak selalu baik, tetapi juga bukan berarti buruk, maka perlu diketahui arti kata naif dalam Bahasa Gaul .
Sifat naïf bisa menjadi hal yang bagus, dengan sifat naïf, Anda bisa terhindar dari pikiran dan prasangka buruk terhadap orang lain, nah arti kata naif dalam Bahasa Gaul apa?
Anda tidak akan suka menilai buruk seseorang sebelum mengenalnya dengan baik.
Anda tidak akan peduli dengan perbedaan ras, suku, agama, dan pendidikan. Pikiran Anda akan positif dan Anda dapat menerima setiap orang.
Namun, sifat naïf yang berlebihan juga tidak baik bagi Anda karena seseorang yang terlalu naïf hanya akan melihat segala sesuatunya dalam garis lurus.
Mereka bisa menganggap setiap orang yang ada di sekitarnya adalah orang baik yang bisa diandalkan dan selalu siap membantu. Mereka akan mudah percaya pada perkataan seseorang dan tampak seperti orang yang bodoh.
Untuk lebih lengkapnya, berikut apa itu arti naif dan ciri-ciri orang yang memiliki sifat naif dan dalam bahasa gaul artinya sama.
Terlalu mudah percaya
Kamus Cambridge menggambarkan orang yang naif sebagai seseorang yang "terlalu mudah percaya bahwa seseorang mengatakan yang sebenarnya, bahwa niat orang secara umum adalah baik."
Anda adalah orang yang naif jika Anda terus memercayai seseorang, bahkan jika dia telah mengecewakan Anda berulang kali.
Ini seperti menyelamatkan teman Anda berulang kali dari rehabilitasi – mengetahui bahwa dia akan kambuh begitu dia meninggalkan pusat rehabilitasi. Meski niat Anda mungkin baik, kemungkinan besar Anda akan berakhir di pihak yang dirugikan.
Terlalu mudah tertipu