Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sidang Ferdy Sambo

Kondisi Keluarga Bharada E Jelang Sidang Pembunuhan Brigadir J Hari Ini, Ini yang Dilakukan

sidang pembunuhan Brigadir J akan digelar hari ini, rencananya keluarga Bharada E akan menggelar nonton bersama sidang perdana terdakwa Ferdy Sambo CS

Kolase Tribun Manado
Roy Pudihang, paman Bharada E, mengatakan keluarga akan menggelar doa bersama di Manado Sulawesi Utara saat sidang perdana dugaan pembunuhan Brigadir J, Senin (17/10/2022). 

TRBUNPEKANBARU.COM - Sidang perdana Ferdy Sambo CS rencananya akan digelar pada Senin (17/10/2022) ini.

Sidang tersebut, tentu menjadi hal yang sangat ditunggu oleh keluarga Bharada E.

Rencananya keluarga Bharada E akan menggelar nonton bersama sidang perdana terdakwa Ferdy Sambo cs.

Sidang perdana dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J itu akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain nonton bersama, keluarga Bharada E di Manado Sulawesi Utara akan menggelar doa bersama.

"Saya sedang berbicara dengan keluarga mengenai rencana gelar doa bersama jelang sidang," kata Roy Pudihang, paman Bharada E, Minggu (16/10/2022).

Menurut Roy, senjata keluarga kini adalah doa. Doa dipanjatkan hampir tiap hari.

"Kami hanya berharap pada Tuhan di surga dan juga pengacara di bumi, kami hanya orang kecil," katanya.

Ungkap Roy, keluarga juga kemungkinan akan gelar nonton bersama sidang itu...

Sambil menonton, mereka akan melakukan doa.

Roy meyakini Tuhan akan beracara dalam sidang tersebut.

"Kami yakin Tuhan akan menyatakan keadilanNya," katanya.

Roy menyebut orang tua Bharada E masih di Jakarta.

Ungkap dia, keluarga belum melakukan kontak dengan Bharada E.

Tanggapi pernyataan Hajar Chad

Ferdy Sambo melalui kuasa hukumnya Febri Diansah membantah telah memberi instruksi kepada Bharada E menembak Brigadir J.

Menurut Febri, perintah Ferdy Sambo adalah Hajar Chad. Ternyata yang terjadi dalah penembakan.

"Kami serahkan semua pada Tuhan, juga ada pengacara," kata Roy Pudihang.

Menurut Roy, keluarganya tidak punya uang dan kuasa.

Mereka hanya mengandalkan Tuhan.

"Kami hanya andalkan doa," katanya.

Ungkap Roy, keluarga berencana berkumpul Senin sore untuk gelar doa bersama.

Doa bersama akan dipimpin seorang pendeta.

Roy meyakini Tuhan akan beracara dalam sidang tersebut.

"Kami yakin Tuhan akan menyatakan keadilan-Nya," katanya. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved