Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Jumlah Lakalantas Turun 50 Persen Selama 14 Hari Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 di Riau

Korban jiwa akibat lakalantas 6 orang selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2022, jumlah ini turun 25 persen dalam periode Operasi Zebra tahun lalu.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
ISTIMEWA
Anggota Satlantas Polres Pelalawan sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas di Jalintim Pangkalan Kerinci. Sebanyak 1.262 pengendara yang terjaring selama Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2022. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) turun sebanyak 50 persen selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 di Riau.

Hal ini disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah, Senin (17/10/2022).

Ia menuturkan, jumlah kejadian Lakalantas yaitu sebanyak 11 kejadian.

"Ini secara umum turun 50 persen," ucap Firman.

Lanjut dia, korban meninggal dunia ada sebanyak 6 orang, jumlah ini turun 25 persen dalam periode Operasi Zebra tahun lalu.

Lalu korban luka berat berjumlah 3 orang, turun 79 persen, dan korban luka ringan 8 orang, turun 56 persen.

Sementara untuk kerugian materi, yaitu sebesar Rp21,4 juta, turun 86 persen.

Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 sendiri sudah selesai digelar.

Operasi di bidang lalu lintas ini dilaksanakan mulai 3 Oktober - 16 Oktober 2022, atau selama 14 hari.

Selama Operasi Zebra ini, ada sekitar 21.073 orang pengendara yang melanggar aturan lalu lintas ditindak.

Angka ini merupakan hasil penindakan oleh petugas di wilayah hukum Polda Riau.

Dirlantas merincikan, dari 21.073 pelanggar yang ditindak, 13.469 diantaranya diberi teguran.

Kemudian 7.604 pelanggar, disanksi tilang. Baik itu yang terekam oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE,) maupun tilang di tempat.

"Pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI dan pengendara mobil yang tidak mengenakan safety belt (sabuk pengaman, red)," kata Firman.

Ia menerangkan, selama Operasi Zebra, petugas Polda Riau dan jajaran memperbanyak kegiatan preemtif dan preventif ketimbang penegakan hukum.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved