Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSPS Riau

Tak Kunjung Dibayar, Panpel Uji Coba PSPS Riau vs Kelantan FC Tagih Honor ke Bos Zam

Panpel laga uji coba internasional PSPS Riau vs Kelantan FC menagih honor ke presiden klub PSPS Riau, Norizam Tukiman.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
Penonton dan petigas keamanan saat laga uji coba PSPS vs Kelantan FC yang batal digelar Juli lalu 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Panitia pelaksana (Panpel) laga uji coba internasional PSPS Riau vs Kelantan FC menagih honor ke presiden klub PSPS Riau, Norizam Tukiman.

Sebab hingga berita ini ditulis, pihak PSPS tak kunjung membayar honor.

"Kami meminta agar PSPS melunasi honor panpel uji coba saat itu. Sampai sekarang belum dibayar," keluh Amir, salah satu panpel yang mengurusi bidang pertandingan pada Tribunpekanbaru.com, Rabu (19/10/2022).

Laga uji coba PSPS Riau vs Kelantan FC sejatinya digelar 12 Juli lalu. Sayang, saat kedua tim sudah berada di lapangan Stadion Utama Riau, Norizam Tukiman memutuskan membatalkan laga menjelang jadwal kick off. Dua tim ini merupakan milik Norizam. Kelantan FC merupakan tim asal Malaysia.

Pembatalan laga karena adanya konflik internal pengurus PSPS Riau. Juga Norizam terlibat konflik dengan pihak kepolisian.

Tapi laga uji coba batal. Honor Panpel tetap harus dibayar?

"Harus dibayar. Soalnya Bos PSPS itu (Norizam) sudah berjanji akan bayar honor Panpel," tegas Amir.

Ia jug menegaskan Panpel sudah mempersiapkan segalanya hingga pertandingan dapat digelar. Namun detik-detik jelang kick off, Norizam membatalkan laga uji coba.

Ia pun mengingat kembali persiapan laga uji coba tersebut. Selama 3 hari menuju hari H, ia terus memantau persiapan di stadion hingga harus pulang malam.

"Tiga hari pulang malam terus. Capek saat itu. Kita sudah persiapkan semua. Sudah kerja," ucapnya sembari mengingat persiapan saat itu.

Pihaknya sudah beberapa kali menagih ke pihak manajemen terutama ke Norizam Tukiman. Namun tidak ada respon.

Panpel lainnya, Waldos, juga mengatakan hal yang sama. Hingga kini honor tak kunjung dibayar pihak PSPS Riau.

"Belum dibayar. Padahal sudah berlalu 3 bulan lebih," ucapnya dengan nada lirih.

Nada keduanya makin lirih mendengar Norizam mau menjual seluruh sahamnya di PSPS. Makin lirih karena nasib honor panpel akan makin tak jelas.

Ketua Panpel laga uji coba saat itu, Bambang Pratama membenarkan honor panpel belum dibayar hingga saat ini. Komunikasi dengan manajemen PSPS pun terputus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved