Berita Dumai
Kembali Ditemukan 3 Hewan Ternak Suspek PMK di Dumai, 892 Ekor Sapi Sudah Dapat Vaksinasi Tahap IV
Untuk vaksin PMK tahap keempat di Kota Dumai, 1400 vaksin dari pusat sudah disuntikan ke 892 ekor sapi yang ada di wilayah Kota Dumai.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, masih terus melaksanakan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap ke Ketiga kepada hewan ternak berkuku belah.
Vaksinasi pada hewan hewan ternak berkuku belah milik masyarakat, sebagai upaya untuk menghindari wabah PMK pada Hewan ternak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Nurzerwan mengungkapkan, untuk vaksin PMK tahap keempat dari kementerian sebanyak 1400 vaksin, hingga saat ini sudah disuntikan ke 892 ekor sapi di kota Dumai.
"Vaksinasi saat ini DKPP masih mengutamakan kelompok peternak yang berada di binaan DKPP Dumai, dan untuk individu belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dari vaksin itu sendiri, " katanya, Kamis (20/10/2022)
Lebih lanjut dijelaskanya, untuk realiasi vaksinasi PMK tahap ke empat , Dumai masih terus berlangsung, dan sejauh ini tidak ada kendala dalam proses vaksinasi.
Secara keseluruhan, tambahnya, Dumai, membutuhkan sekitar 5.000 vaksin, agar hewan ternak baik milik kelompok maupun masyarakat dapat divaksinasi secara keseluruhan.
Dijelaskannya, dari 5000 vaksin itu hanya dapat memenuhi untuk hewan sapi atau kerbau saja tidak termasuk kambing, domba dan babi.
"Target utama dilakukan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi hewan ternak, jika ada ditemukan hewan ternak yang terinfeksi PMK, setidaknya penyebaran bisa dihentikan dengan vaksinasi," imbuhnya
Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini Tim Satgas PMK terus mengawasi hewan ternak, serta memperketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan berkuku genap atau belah yang sangat rentan terhadap penyakit PMK.
Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya menemukan tiga hewan ternak yang memiliki gejala PMK atau Suspek.
"Berdasarkan hasil laporan tenaga kesehatan yang turun ke lapangan untuk memonitoring hewan ternak yang ada di Kota Dumai, ada tiga hewan ternak sapi yang bergejala klinis penyakit PMK, atau Suspek," sebutnya.
Nurzerwan menerangkan, untuk sampel sudah diambil untuk dibawa ke laboratorium, sedangkan kondisi tiga hewan ternak yang suspek sudah sehat saat ini, meskipun begitu pihaknya tetap menganjurkan untuk memisahkan kandang dengan hewan ternak lainnya.
Diakuinya, langkah pencegahan yang pihaknya lakukan yakni gencar melakukan penyemprotan disinfektan di kandang kandang hewan ternak, sekaligus melakukan monitoring kesehatan hewan.
Bukan hanya itu saja, tambahnya, Tim satgas PMK Dumai, juga gencar melakukan sosialisasi terkait PMK kepada para peternak.
"Kepada peternak agar selalu waspada dan cepat tanggap terhadap hewan ternaknya, apabila ada gejala mencurigakan terhadap hewat ternak segera laporkan kepada Dokter hewan, atau Dinas terkait," pungkasnya
(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)
