Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Identitas Mayat di Pelalawan Terungkap, Korban 4 Hari Tak Pulang Sebelum Ditemukan di Parit

Penemuan Mayat di Pelalawan dilabeli Mr X didapati mengapung di parit rawa Jalan Pemda Gang Wajib Senyum Pangkalan Kerinci. Identitasnya terungkap

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Penemuan Mayat di Pelalawan Riau yang awalnya dilabeli Mr X, kini identitasnya terungkap. 

Setelah proses pencocokan dan administrasi selesai, polisi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dibawa ke Pangkalan Kerinci.

Jenazah langsung dikebumikan di Pangkalan Kerinci.

"Kita kolaborasi dalam mengungkap kasus ini. Untuk proses penyelidikan di Satreskrim Polres Pelalawan," paparnya.

Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto menerangkan, sampai saat ini proses penyelidikan masih berjalan.

Satreskrim berupaya mengungkap kasus kematian Indra Gunawan.

Setiap informasi ditelusuri untuk mencari bukti dan data yang akurat.

"Sekarang anggota sudah di lapangan untuk menyelidiki kasus ini. Mudahan segera terungkap," kata Edy Harianto.

Mengapung di Parit

Penemuan Mayat di Pelalawan Riau dengan kondisi mayat terikat dan terbungkus kain. Ada juga karung plastik.
Penemuan Mayat di Pelalawan Riau dengan kondisi mayat terikat dan terbungkus kain. Ada juga karung plastik. (Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat tepatnya di sebuah parit di Jalan Pemda Gang Wajib Senyum Pangkalan Kerinci sekitar pukul 16.00 WIB.

Jenazah tanpa identitas itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Junaidi.

Warga melihat ada bungkusan plastik yang mencurigakan mengapung pada rawa-rawa di Gang Wajib Senyum.

"Saksi mencium adanya bau busuk dan melihat bungkusan karung yang mengapung di rawa-rawa parit tersebut. Kemudian dilaporkan ke polisi," terang Edy Harianto.

Setelah tin dari Polres Pelalawan turun ke TKP jenazah itu dievakuasi ke darat.

Berdasarkan analis visual, kondis mayat yang ditemukan mengapung dengan terikat tali serta terbungkus oleh karung dan beberapa lapisan plastik.

"Mayat langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi dengan menggunakan mobil Ambulance Puskesmas Pangkalan Kerinci," tambah Edy.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved