Liga Italia
Simone Inzaghi Kecewa Berat, Inter Milan Dibenamkan Juventus 2 Gol Tanpa Balas
Inter Milan digilas Juventus dalam lanjutan Liga Italia dini hari tadi, laga berakhir 2-0 untuk kemenangan Juventus.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inter Milan digilas Juventus dalam lanjutan Liga Italia dini hari tadi, laga berakhir 2-0 untuk kemenangan Juventus.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menolak menyalahkan nasib buruk atas kekalahan 2-0 itu.
Inzaghi menantang skuad Nerazzurri untuk berbenah dan kembali bermain baik.
Nerazzurri kalah dari rival bebuyutan mereka di Allianz Stadium di Liga Italia Serie A.
Adrien Rabiot dan Nicolo Fagioli sukses merobek jala Inter Milan.
Keduanya mencetak gol melalui serangan balik di babak kedua.
Berbicara dalam konferensi persnya setelah peluit akhir dibunyikan di Turin, dan seperti dilansir FCInter1908 , mantan pelatih Lazio itu mengakui rasa frustrasinya atas kekalahan tersebut.
“Saya tidak percaya pada nasib buruk, Anda harus pandai mengarahkan momen-momen kunci, dan di Liga Champions kami jauh lebih baik dalam hal itu,” klaim Simone Inzaghi.
Kendati demikian ia bersikeras bahwa dia tidak akan menganggapnya sebagai nasib buruk setelah Inter Milan menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol.
“Malam ini kami harus menciptakan lebih banyak, kami tidak bagus dan kami bisa saja kebobolan beberapa pelanggaran taktis dalam dua aksi yang menghasilkan gol," katanya.
Inzaghi juga kecewa karena timnya tidak menunjukkan kesadaran taktis yang lebih banyak untuk menghentikan gol Juventus, terutama setelah nyaris mencetak gol ketika tendangan Hakan Calhanoglu membentur mistar.
“Kami kebobolan gol setelah tembakan mistar gawang Calhanoglu pada dua gerakan yang identik, tim saya harus berbuat lebih baik. Kami bisa saja melakukan pelanggaran untuk menghentikan permainan di sana, dan pada kesempatan lain," ujarnya.
Awal musim yang mengecewakan telah membuat Inter Milan menderita lima kekalahan dari hanya 13 pertandingan Liga Italia Serie A, tetapi Simone Inzaghi merasa masih ada waktu untuk memperbaikinya jika timnya bisa berkembang.
"Jelas ada 25 pertandingan yang harus dilalui dari sekarang hingga akhir. Kekalahan sangat memperlambat kami, tetapi kami harus pandai memulihkan diri," bantah pria berusia 46 tahun itu.
“Poin yang harus dimenangkan banyak, kami akan sangat kuat di liga dan kami harus meningkatkan lebih banyak dalam pertandingan ini.
Inter Milan harus melakukan yang lebih baik dalam hal hasil, tetapi kinerjanya ada di sana. Kami harus lebih baik di momen-momen penting dalam menjadikannya milik kami," papar Inzaghi.
( Tribunpekanbaru.com )
