Apakah Gerhana Bulan Bahaya Untuk Ibu Hamil? Simak Mitos Gerhana Bulan Total Dalam Islam

Apakah gerhana bulan bahaya untuk ibu hamil? INI mitos gerhana bulan total untuk ibu hamil dan doa gerhana bulan buat ibu hamil.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Muhammad Ridho
net
Apakah gerhana bulan bahaya untuk ibu hamil? INI mitos gerhana bulan total untuk ibu hamil 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sampai saat ini masih banyak yang bertanya-tanya, apakah gerhana bulan bahaya untuk ibu hamil ?

Sejak dahulu kala, mitos gerhana bulan untuk ibu hamil selalu beredar menjelang fenomena gerhana bulan yang akan terjadi sore ini, Selasa 8 November 2022.

Bukan masyarakat Indonesia namanya bila tak banyak yang percaya sama mitos-mitos yang lahir sejak lama seperti mitos gerhana bulan untuk ibu hamil .

Puluhan tahun yang lalu masyarakat Indonesia saat gerhana bulan terjadi, warga tanpa diperintah langsung membunyikan kentongan dan mengevakuasi wanita hamil ke kolong tempat tidur.

Keluarga yang sedang hamil diwajibkan masuk ke tempat tidur untuk menghindari bayi dalam kandungan cacat saat gerhana bulan total .

Selain ibu hamil, hewan peliharaan seperti kambing dan sapi pun diolesi abu pada perutnya saat terjadi gerhana bulan total .

Lantas bagaimana sebenarnya pandangan ibu hamil saat gerhana bulan dalam Islam? Apakah gerhana bulan bahaya untuk ibu hamil ?

Mengutip ceramah Buya Yahya yang diunggah akun YouTube Al-Bahjah TV, berjudul Mitos Gerhana Pada Ibu Hamil - Buya Yahya Menjawab, terdapat penjelasan soal tuntunan Islam saat gerhana.

Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan mitos gerhana bulan untuk ibu hamil tersebut tidaklah benar.

Serupa yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW. Saat sayyidina Ibrahim putra Nabi Muhammad wafat, terjadilah gerhana. Orang-orang mengira terjadinya gerhana karena putra nabi wafat.

Nabi saat itu jug menjelaskan bahwa terjadinya gerhana bukan karena putranya Ibrahim wafat, melainkan karena tanda-tanda kebesaran Allah.

"Sholatlah. Kalau anda menemukan gerhana, maka sholat gerhana. Sholat gerhana itu bisa sholat gerhana dengan 4 rukuk yang panjang dengan ayat yang panjang di masjid," ceramah Buya Yahya.

Kalau pun tidak bisa melaksanakan sholat jamaah, sholat gerhana bisa dilakukan sendiri

"Kalau pun tidak, anda seperti sholat biasa saja, seperti sholat subuh, sholat dua rakaat. Kalau anda tidak bisa jamaah, dua rakaat saja niatkan sholat khusuf, selesai. Memang utamanya 2 kali rukuk kan, kalau anda ribet cukup dua rakaat," jelas Buya Yahya melanjutkan.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved