Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Link Kebaya Merah Full Yandex Dicari, Wanita Pemeran Kebaya Merah Model?

Heboh Kebaya Merah hingga link Kebaya Merah full Yandex dicari, sedangkan wanita pemeran Kebaya Merah ternyata seornag model

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
ist
Link Kebaya Merah Full Yandex Dicari, Wanita Pemeran Kebaya Merah Model? 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Heboh Kebaya Merah hingga link Kebaya Merah full Yandex dicari, sedangkan wanita pemeran Kebaya Merah ternyata seornag model .

Selain link Kebaya Merah full Yandex dicari, sempat beredar video Viral di Tiktok yang menampilkan pria di video Kebaya Merah .

Pria pemeran dalam video Kebaya Merah tersebut yang berinisial ACS adalah warga Surabaya dan link Kebaya Merah full Yandex dicari .

Adapun ACS berprofesi sebagai pengusaha event organizer (EO).

Sementara, wanita berinisial AH di video Kebaya Merah tersebut diketahui merupakan seorang model

Baik ACS maupun AH kini telah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka.

Netizen pun membanjiri Video Viral Tiktok Kebaya Merah tersebut dengan berbagai komentar hujatan.

Namun fakta lain terkait Video Viral Tiktok yang masih berkaitan dengan video Kebaya Merah .

Polisi membeberkan ternyata produksi video panas ACS dan AH, pemeran video wanita Kebaya Merah, tak cuma melibatkan kedua belah pihak.

Adapun dari pemeriksaan kepolisian Polda Jatim bahwa, dari 92 video dewasa yang diproduksi ada adegan berempat.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, pada beberapa video pemesanan yang spesifik, terdapat adegan hubungan orang dewasa yang melibatkan tiga orang. 

Mendasari temuan penyidik tersebut, kata Kombes Pol Farman Farman, proses pengembangan kasus akan terus dilakukan.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dapat bertambah sesuai dengan dinamika hasil pengembangan penyidikan. 

"Sementara kami temukan kedua tersangka ini, dan masih kita dalami kemungkinan ada pihak lainnya, karena salah satunya (video) ada judulnya; 1 lawan 3," katanya, di Ruang Konferensi Pers, Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022). 

Dari hasil penyelidikan pula ditemukan ACS dan AH bisa memproduksi video dewasa dengan berbagai macam judul dan adegan.

Dalam artian, pembeli video panas dari ACS dan AH bisa memesan tema.

Video dan foto dewasa tersebut lantas diperjualbelikan oleh keduanya memanfaatkan dua akun Twitter yang dikelola mereka sejak awal 2022. 

Akun Twitter tersebut bernama @ainturslvt dan @meamora.

Melalui cuitan di halaman kedua akun itu, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi.

Mulai dari harga ratusan ribu kisaran Rp750 ribu, hingga jutaan rupiah, atau kisaran dua juta rupiah. 

Menurut Kombes Pol Farman, puluhan video dewasa produksi ACS dan AH disimpan dalam perangkat keras (hardware), penyimpanan data (hardisk) internal dalam laptop ataupun eksternal portabel. 

"Mungkin yang rekan-rekan dengar cuma Kebaya Merah. Tapi ada beberapa judul lain yang dijualbelikan," ujarnya.

Dalam hal produksi video dewasa tersebut, ACS dan AH memanfaatkan tripod.

Adapun tripod ini digunakan untuk mengarahkan tata letak angle kamera untuk merekam adegan dewasa tersebut mereka.

Terkadang mereka bergantian memegang kamera ponsel sesuai dengan angle sorot kamera yang dibutuhkan oleh mereka. 

"Kedua tersangka bergantian melakukan perekaman, menggunakan HP milik tersangka, lalu diedit dan dikirim ke melalui akun telegram milik AH," ungkap Kombes Pol Farman.

Seperti diketahui video wanita Kebaya Merah belakangan viral di TikTok dan Twitter.

Mereka memproduksi video panas tersebut awal Maret 2022 sesuai pesanan pembeli.

Si pembeli berminat dengan tema penggunaan kebaya warna merah bertempat di kamar hotel. 

Dengan jalan cerita adegannya, seorang resepsionis hotel wanita berpakaian Kebaya Merah yang tak sengaja memasuki kamar seorang penghuni hotel pria dan terjadilah hubungan dewasa tersebut. 

Ternyata, video dewasa dengan pesanan adegan dan permintaan kostum Kebaya Merah tersebut dihargai sekitar Rp750 ribu. 

"Kronologis Maret 2022, AH menerima DM Twitter dari akun Twitter yang diselidiki dan meminta untuk membuat konten dengan tema resepsionis hotel, dengan dibayar diterima Rp750 ribu," jelas Kombes Pol Farman.

Setelah memperoleh uang dari pihak si pembeli, kedua tersangka akhirnya melakukan reservasi pemesanan sebuah kamar hotel yang berlokasi di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya, pada pukul 22.00 WIB, Selasa (8/3/2022). 

"Dengan uang itu mereka pesan kamar hotel 1710 dan membuat video sesuai pesanan yakni tersangka perempuan menggunakan Kebaya Merah, seolah-olah sebagai karyawan hotel," kata mantan Kapolres Gianyar Polda Bali, itu. 

Di dalam sebuah kamar bernomor 1710 di lantai 17 gedung hotel di kawasan jalan tersebut.

Keduanya, beraksi memproduksi video dewasa tersebut. 

"Kedua tersangka bergantian melakukan perekaman, menggunakan HP milik tersangka, lalu diedit dan dikirim ke melalui akun telegram milik AH," ungkapnya.

Menurut Kombes Pol Farman, kedua tersangka mematok harga dari sebuah video dewasa buatan mereka, secara bervariasi.

Tergantung dengan tingkat kerumitan adegan dan kostum sesuai permintaan pembeli. 

"Dan mendapatkan keuntungan dari konten video porno tersebut. Tarif ini bervariasi tergantung tema. Hasil penjualan konten untuk keperluan sehari-hari," pungkasnya. 

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved