Pegawai ASN di Labuhanbatu Bakar Tubuh Ibunya Karena Kesal Dihalangi Bunuh Diri
Kejadian bermula pada Jumat sekitar pukul 04.30 WIB, DH mendatangi rumah korban dan menggedor pintu keras-keras.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, tega membakar ibu tirinya hingga tewas.
Perbuatan keji ASN Labuhanbatu akhirnya terungkap motifnya.
Ternyata Labuhanbatu tersebut kesal sama ibu tirinya yang menghalang-halanginya untuk melakukan aksi bunuh diri
Aksi keji yang dilakukan DH kepada ibunya, N, terjadi pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.
DH diketahui merupakan ASN yang bekerja di bidang kesehatan Pemkab Labuhanbatu Selatan.
Atas perbuatannya, DH kini telah ditahan di Polres Labuhanbatu.
Dihalangi saat Hendak Akhiri Hidup
Dilansir Tribun-Medan.com, DH mengaku awalnya tak ada niat membunuh ibu tirinya.
Namun, ia kesal karena korban menghalanginya yang berniat untuk mengakhiri hidup.
Kejadian bermula pada Jumat sekitar pukul 04.30 WIB, DH mendatangi rumah korban dan menggedor pintu keras-keras.
Kemudian, korban membuka pintu dan menegur pelaku dengan mengatakan, 'apanya maumu'.
Pelaku lantas memberitahu keinginannya untuk mengakhiri hidup.
"Gak mak, saya mau bunuh diri," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, Rusdi Marzuki, menirukan ucapan pelaku, Selasa (15/11/2022).
Siram Tubuh Korban Pakai Pertalite, lalu Dibakar
Mendengar ucapan itu, korban meminta agar pelaku mengurungkan niatnya.
Namun, pelaku justru langsung menyiramkan bahan bakar minyak jenis pertalite ke tubuh korban lalu membakarnya.
"Setelah mendengar jawaban korban, tersangka kemudian berkata, 'ya udah, kalau enggak, mamaklah'."
"Yak kemudian diikuti dengan menyiramkan minyak ke tubuh korban, serta langsung menyulutnya," terang Rusdi.
Saat tubuhnya terbakar, korban sempat berteriak meminta tolong.
Teriakan tersebut didengar oleh anak korban yang lain, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Nahas, saat anak korban dan warga datang, N sudah tak terselamatkan, tubuhnya sudah hangus terbakar.
Diduga Stres Dicopot sebagai Kepala Puskesmas
Dilansir Tribun-Medan, dari keterangan keluarga, DH nekat membakar ibu tirinya diduga karena depresi.
DH yang merupakan seorang ASN itu baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong.
Ia kemudian dipindahkan menjadi tenaga medis biasa di kawasan Tanjung Medan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Diduga hal itu menjadi pemicu korban hendak mengkhairi hidup dan akhirnya justru membakar ibu tirinya hingga tewas.
"Iya, sepertinya depresi karena beliau sejak 2013 jadi Kepala Puskesmas Hutagadong dan dua bulan terakhir beliau dipindahkan, mungkin karena jauh," ujar Kapolsek Sei Kanan, AKP Herry Sugiharto.
Sosok Pelaku
Camat Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Syarifah Hafni menuturkan, pelaku dikenal sebagai sosok yang baik.
Selama bekerja, kata Syarifah, pelaku memiliki hubungan yang baik dengan atasan serta bawahannya.
"Selama ini ibu DH bekerja dengan baik dan juga bermasyarakat dengan baik."
"Suka menolong juga karena dia juga bidan menolong melahirkan dan selama jadi Kapus."
"Kalau menurut saya, dia orangnya loyalitasnya bekerja, sama bawahan atasan masih normal-normal saja," ujarnya, seperti dilansir Tribun-Medan.com.
https://medan.tribunnews.com/2022/11/13/sosok-diana-hasibuan-asn-labusel-yang-tega-bakar-ibu-tirinya-hingga-tewas-camat-dia-orang-baik?
