Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Nabi Luth dan Azab Bagi Kaum LGBT di Negeri Sodom

Berikut Kisah Nabi Luth dan azab bagi kaum LGBT di negeri Sodom dan mengungkap kejahatan yang dilakukan istri Nabi Luth yang memicu azab

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM/THEO RIZKY
Kisah Nabi Luth dan Azab Bagi Kaum LGBT di Negeri Sodom 

Secara silsilah, ayah Nabi Luth bernama Haran bin Thareh.

Haran merupakan saudara kandung dari Nabi Ibrahim.

Haran memiliki saudara kembar bernama Nahor.

Dengan demikian, garis keturunannya adalah Luth bin Haran, bin Azara bin Nahor, bin Suruj bin Ra’u bin Falij bin ‘Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.

1. Nabi Luth Menerima Wahyu di Palestina

Karena begitu dekat, Nabi Luth dan Nabi Ibrahim sering mengembara jauh, melintasi daratan dan lautan.

Misi mereka adalah menyebarkan ajaran agama Islam pada umat manusia.

Saat mereka tiba di Palestina, Nabi Luth menerima wahyu dari Allah SWT.

Dia dipilih sebagai nabi dan diutus untuk mendakwahi Kaum Sodom .

2. Nabi Luth Ditugaskan Menetap di Kota Sodom

Usai diangkat menjadi nabi, Nabi Luth diperintahkan oleh Allah SWT untuk menetap di Kota Sodom yang terletak di perbatasan Yordania dan Palestina.

Nabi Luth bertugas untuk membawa Kaum Sodom untuk bertaubat, kembali menyembah Allah SWT, dan menjauhi segala larangan-Nya.

Namun, tugas itu tak mudah lantaran Kota Sodom dikenal sebagai kota maksiat berupa LGBT , penuh korupsi, dan angka kriminalitasnya juga tinggi.

Karena banyak dikunjungi pedagang hingga pengusaha, banyak perampokan terjadi di kota itu.

Tak hanya merampas barang-barang, Kaum Sodom juga tak segan membunuh.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved