Sempat Hilang Saat Pergi Mancing, Rudi Warga Dumai Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Buaya

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - ‎Satu warga Kelurahaan Bagan Keladi Dumai menjadi korban keganasan buaya.

Rudi ditemukan tewas sekitar 800 Meter dari lokasi kejadian korban dinyatakan hilang, pada Sabtu (10/12/2022), sore dikawasan sungai Bagan Keladi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota Dumai, Adyan Bangga Harahap membenarkan adanya korban jiwa diduga dimangsa hewan buas jenis buaya.

"Benar hari ini Minggu (11/12/2022), sekitar pukul 09.30 WIB telah ditemukan korban bernama Rudi (14) warga RT 14, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat dengan kondisi sudah tidak bernyawa," katanya, Minggu (11/12/2022)

Lebih lanjut dijelaskanya, ‎berdasarkan keterangan warga sekitar serta sanksi di tempat kejadian, pada Sabtu sekitar Pukul 17.15 WIB, korban Rudi beserta rekannya melakukan kegiatan mancing Ikan di Sungai Bagan Keladi Namun jarak mereka berdua berjauhan.

Dijelaskanya, Pada lokasi tidak jauh dari kejadian Riko abang dari Rudi (Korban) yang sedang membabat Rumput,yang jarak nya tidak jauh dan dapat melihat Rudi yang sedang memancing.

Baca juga: Seorang Warga Negara Malaysia Dideportasi oleh Imigrasi Dumai

Baca juga: Sudah Disahkan Gubernur, Ini Besaran UMK 12 Kabupaten Kota di Riau, Tertinggi UMK Dumai

"Tidak berselang lama Riko menoleh ke arah Lokasi Kejadian namun Korban tidak terlihat dari jarak jauh, karena tidak melihat dari jarak jauh, abang korban mendekat namun korban sudah tidak terlihat lagi, namun barang pribadi korban Masih ada di lokasi Mancing Berupa, seperti handphone dan ‎alat Pancing‎," terangnya.

Adyan menerangkan, dilokasi hilangnya korban ditemukan ‎ada bekas rumput rumput yang tergilas dan di tanah ada bekas cakaran binatang yang di duga adalah hewan Reptil buaya.

Setelah melihat korban menghilang, kemudian saksi abng korban melaporkan ke polsek Dumai Barat, yang kemudian dilakukan pencarian saat itu juga dengan melibatkan warga, BPBD kota Dumai, Babinsa, Basarnas, Babinkamtibmas serta Masyarakat Bagan Keladi .

"Pada hari Sabtu (10‎/11/2022), pencarian sempat dihentikan karena kondisi cuaca hujan sehingga menyulitkan kan Pencarian, sarana Pencarian belum maksimal karena kendala hujan‎, serta akses Menuju lokasi Cukup Menyulitkan (Sangat Parah)‎," sebutnya.

Adyan menambahkan, berkat kerja keras seluruh tim akhirnya korban Rudi berhasil ditemukan sekitar 800 meter dari lokasi hilangnya korban, atau tepatnya di parit bekas galian alat berat, pada Minggu sekitar pukul 09.30 Wib.

"Saat ditemukan tubuh korban dalam ‎keadaan lengkap, namun ada bekas gigitan lengan tangan sebelah kanan, daging paha kaki sebelah kiri bekas terkaman luka luka da ada bekas gigitan robek di betis sebelah kanan," pungkasnya

( ‎Tribunpekanbaru.com /donny kusuma putra)