Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rusia Bakal Pontang-panting, AS Persenjatai Ukraina Dengan Rudal Patriot

Sebenarnya Kyiv telah berulang kali menekan negara lain terutama Amerika Serikat untuk sistem Patriot.

via DAILY MAIL
Sejumlah gambar memperlihatkan sistem rudal patriot Amerika Serikat (AS) dipasang di pangkalan udara Polandia hanya 50 mil (80,4 km) dari perbatasan Ukraina. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perang di Ukraina bakal semakin sengit setelah Rusia menggunakan senjata generasi terbarunya dalam perang.

Untuk mengimbangi kekuatan Rusia, Pentagon sedang menyelesaikan rencana untuk mengirimkan bantuan rudal Patriot yang dapat menembak jatuh rudal yang masuk ke Ukraina.

Karena Rusia telah meningkatkan serangan rudal pada infrastruktur utama Ukraina, pemerintahan Presiden Joe Biden dapat mengumumkan pengerahan paling cepat minggu ini, kata pejabat AS kepada The New York Times dan CNN.  

Pertahanan udara Ukraina telah memainkan peran kunci selama invasi Rusia, tetapi dengan Moskow meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi karena menghadapi kerugian yang semakin besar dalam pertempuran.

Sebenarnya Kyiv telah berulang kali menekan negara lain terutama Amerika Serikat untuk sistem Patriot.

Angkatan Darat AS menggambarkan Patriot - yang terdiri dari beberapa bagian termasuk radar, stasiun kontrol, peralatan pembangkit listrik, dan hingga delapan peluncur sebagai "sistem pertahanan udara paling canggih".

Sementara puluhan personel ditugaskan ke sebuah baterai, hanya tiga yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya dalam pertempuran.

Batalyon Patriot pertama Angkatan Darat AS diaktifkan pada tahun 1982, tetapi sistem itu tidak digunakan dalam pertempuran sampai tahun 1991 selama Operasi Badai Gurun, serangan udara dan darat internasional terhadap pasukan Irak yang telah menginvasi Kuwait.

Patriot telah mencegat lebih dari 150 rudal balistik dalam pertempuran sejak 2015, dan juga telah menjalani lebih dari 3.000 uji darat dan 1.400 uji terbang, kata kontraktor utama Raytheon.

Ketika Rusia menginvasi pada bulan Februari, pertahanan udara Ukraina sebagian besar terdiri dari pesawat era Soviet dan sistem rudal, yang digunakan Kyiv secara efektif untuk menolak superioritas udara Moskow.

Amerika Serikat juga menyediakan NASAMS dan Jerman menawarkan IRIS-T, dua sistem canggih.

Sementara peralatan yang lebih tua seperti sistem S-300 dan HAWK serta rudal Stinger juga telah disumbangkan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved