Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bayi Sudah Bisa Diberikan Vaksin Covid-19,  2 Jenis Vaksin Boleh Diberikan untuk Bayi dan Anak-anak

Sejauh ini, baru dua vaksin yang telah diperbolehkan untuk diberkan kepada anak-anak dan bayi.

Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM/FERNANDO SIKUMBANG
Pemberian vaksin bagi anak di SDN 36 Pekanbaru pada akhir pekan kemarin. Saat ini sudah 33 ribu lebih anak mendapat suntikan vaksin. Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang 

Jenis vaksin lainnya yang boleh diberikan kepada anak-anak adalah vaksin comirnaty dengan platform mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.

Vaksin ini boleh diberikan untuk bayi usia 6 bulan - 4 tahun, dan usia 5-11 tahun.

BPOM baru saja menerbitkan izin penggunaan darurat atas vaksin Pfizer untuk anak di rentang usia tersebut pada 29 November 2022 dan 11 Desember 2022 yang dirilis pada Selasa (27/12/2022).

Sebelumnya, pemberian vaksin Pfizer primer untuk anak hanya terbatas pada usia 12-17 tahun.

Terkait dosisnya, vaksin Comirnaty Children untuk usia 6 bulan - 4 tahun untuk vaksinasi primer adalah 3 mcg/0,2 mL yang diberikan dalam 3 dosis pemberian.

Dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu 3 minggu, diikuti dengan dosis ketiga yang diberikan setidaknya 8 minggu setelah dosis kedua.

Sementara dosis vaksin Comirnaty Children untuk usia 5-11 tahun untuk vaksinasi primer adalah 10 mcg/0,2 mL, diberikan dalam 2 dosis dengan rentang waktu 3 minggu antara dosis pertama dan kedua.

Lebih lanjut, hasil efikasi vaksin Comirnaty Children sebagai vaksinasi primer ditunjukkan melalui hasil studi immunobridging, dengan imunogenisitas setelah pemberian 3 dosis (3 mcg/0,2 mL/dosis) untuk anak usia 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun sebanding dengan kelompok usia 16-25 tahun yang sudah memiliki data efikasi vaksin secara klinis.

Pada pengamatan kejadian efek samping pada anak kelompok usia 5 tahun sampai kurang dari 12 tahun yang menjadi perhatian khusus (Adverse Events of Special Interest/AESI), dilaporkan terjadi reaksi angioedema (pembengkakan disertai kemerahan) pada 1,2 persen subjek kelompok vaksin dan 0,8 persen subjek kelompok plasebo.

Selain itu, dilaporkan 13 kasus lymphadenopathy (0,9 persen subjek) pada kelompok vaksin dan 1 kasus pada kelompok plasebo.

Profil keamanan ini dinyatakan serupa dengan laporan AESI pada kelompok usia di atas 12 tahun.

( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com )

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved