Ini Pesan Pangdam I Bukit Barisan Bagi Personel Gabungan Pengamanan Kunjungan Jokowi ke Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin memberikan pesan khusus yang ditujukan kepada personel gabungan TNI Polri yang bertugas dalam pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Riau, Rabu (4/1/2023) besok.

Pesan khusus Pangdam ini dibacakan oleh Komandan Korem 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP rencana kunjungan Presiden Jokowi beserta rombongan, Selasa (3/1/2023).

Diungkapkan Pangdam, personel gabungan harus dapat menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pribadi sosok Very Very Important Person (VVIP), dalam hal ini Presiden Jokowi dan rombongan selama berada di Riau.

Selain itu, personel gabungan juga diminta mampu menjamin keamanan wilayah yang menjadi objek kunjungan Presiden setiap saat di mana pun berada.

"Ancaman terhadap VVIP bukan hanya ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi VVIP saja. Tapi juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat, serta kewibawaan pemerintah," ucap Danrem membacakan amanat Pangdam.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut, TNI, Polri dan Pemerintahan Daerah bersama institusi terkait perlu melaksanakan operasi pengamanan VVIP secara terpadu.

Pangdam turut mengingatkan bahwa tugas pengamanan ini merupakan tugas negara yang harus dilaksanakan dengan baik, maksimal dan tidak boleh dianggap sebagai kegiatan rutinitas belaka.

Sehingga masing-masing Satgas, baik secara perorangan maupun satuan, siap melaksanakan tugas, mampu menangkal berbagai kerawanan, dan kontijensi yang mungkin terjadi selama kunjungan kerja Presiden di Riau.

"Secara teknis personel pengamanan VVIP ini akan ditempatkan di setiap lokasi yang menjadi sasaran peninjauan (Presiden) dan sepanjang rute yang dilalui," urainya.

" Laksanakan tugas perbagian dan perorangan yang diberikan secara dewasa dan penuh tanggung jawab. Diawasi atau tidak diawasi, dilihat ataupun tidak dilihat," imbuhnya.

Terakhir, Pangdam meminta agar personel melaksanakan tugas dengan kemampuan terbaik, seraya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Terkait rencana kedatangan Jokowi ini, ada sebanyak 4 ribu lebih personel gabungan TNI dan Polri dibantu Pemerintah Daerah yang dikerahkan untuk pengamanan.