Indonesia dan Malaysia Perlu Perkuat Kerjasama Hadapi Diskriminasi Minyak Sawit Eropa
Indonesia dan Malaysia harus selalu kompak dalam menghadapi kampanye negatif diskriminasi terhadap minyak sawit
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Indonesia dan Malaysia perlu komitmen dan kerjasama sebagai upaya memperkuat posisi sebagai negara produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Tofan Mahdi, Ketua Bidang Komunikasi GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) mengatakan, dengan volume nilai produksi Indonesia sebesar 50 juta ton dan Malaysia sebesar 22 juta ton, kedua negara adalah penguasa pasar minyak nabati global.
“Karena itu Indonesia dan Malaysia harus selalu kompak dalam menghadapi kampanye negatif diskriminasi terhadap minyak sawit dalam perdagangan minyak nabati global,” kata Tofan dalam wawancaranya bersama CNBC Indonesia (10/1).
Menurutnya, melalui komitmen, kesepakatan, dan kerjasama antara Indonesia, Malaysia dan negara-negara penghasil sawit yang tergabung dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) kerjasama yang terjalin bisa semakin baik ke depannya
Tofan menuturkan Indonesia dan Malaysia sebagai penghasil minyak nabati global sampai saat ini masih dihadapkan dengan adanya diskriminasi dan kampanye negatif minyak sawit dari negara-negara penghasil komoditas minyak nabati non sawit.
“Berbagai diskriminasi dan kampanye negatif minyak sawit yang terjadi karena adanya persaingan dagang,” tegasnya.
Diskriminasi dan kampanye negatif minyak sawit yang digencarkan tersebut seharusnya menjadi perhatian bersama Indonesia dan Malaysia mengingat hal tersebut dilakukan guna menurunkan daya saing minyak nabati di pasar global.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Apkasindo (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Gulat Manurung mengatakan, petani kelapa sawit harus selalu dilibatkan dalam diplomasi dan negosiasi melawan diskriminasi perdagangan oleh negara-negara maju termasuk Uni Eropa. “Karena 42 persen perkebunan sawit di Indonesia adalah milik petani. Petani adalah masa depan industri sawit Indonesia,” kata Gulat. (*)
| Pengertian Majas dan 7 Jenis-jenis Majas serta 26 Macam-macam Majas dan Contoh Masing-masing |
|
|---|
| Update Terbaru Ranking FIFA, Indonesia Digeser Malaysia dari Peringkat 3 Asean |
|
|---|
| Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Riau 2025, Didominasi Warga Negara Malaysia |
|
|---|
| Arti Kata Skimming atau Skimming Artinya, Cara Mencegah Skimming, Arti Kata Skimmer, Contoh Skimming |
|
|---|
| Arti Kata Catfishing - Catfishing Artinya, Tanda Seseorang Melakukan Catfishing, Arti Kata Catfisher |
|
|---|
