Teknologi Canggih yang Pertama Kali di Dunia Dipakai dalam Laga Inter MIlan vs AC Milan

Inter Milan dan AC Milan diperingatkan agar tidak banyak membuang energinya di laga Supercoppa Italiana .

Sebab , Napoli siap memanfatkan kondisi tersebut dengan terus melaju di turnamen Liga Italia . Itu bisa terjdi karena AC Milan dan Inter Milan kan didera kelelahan.

Seperti diketahui , Inter Milan dan AC Milan akan bentrok dlam satu laga yang penting yakni Supercoppa Italiana .

Ini menjadi trofi pertama bagi kedu tim. Siapa yang akan meraihnya tentu saja ditentukan pada pertandingan penting itu .

Inter Milan dan AC Milan sejauh ini masih konsisten dalam setiap laganya di nLiga Italia .Nah, kini mereka akan kembali menguji kemampuan terbaik dalam pertandingan hebat .

Baca juga: Berita Inter Milan: Tau Agen Dumfries di Inggris, Tottenham Gerak Cepat, Bakalan Deal?

Terkait dengan laga tersebut , Inter Milan dan AC Milan diminta tidak terlalu menguras tenaga . Sebab , mereka bisa kesulitan nanti di LIga Italia .

Kondisi itu bisa dimanfaatkan Napoli yang kini leading di posisi puncak . Apalagi JUventus sebagai pesaing sudah mereka bikin tak berdaya lewat kekalahan telak 5-1

Jangan Kuras Tenaga

Inter dan AC Milan bisa mengambil risiko terlalu banyak bermain di pertandingan Supercoppa Italiana hari Rabu ini, dengan mengorbankan upaya untuk mengejar ketinggalan dalam perburuan gelar Serie A.

Ini menurut edisi cetak surat kabar Corriere della Sera yang berbasis di Milan hari ini, melalui FCInterNews , yang berpendapat bahwa Nerazzurri dan Rossoneri yang mendorong Supercoppa dapat bermanfaat bagi Napoli karena mereka ingin mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen Serie A. .

Baik dan Inter dan Milan benar-benar fokus pada Supercoppa untuk saat ini.

Kedua rival derby diharapkan untuk memainkan lineup terkuat mereka yang tersedia saat mereka saling berhadapan untuk mendapatkan trofi pertama mereka musim ini.

Baca juga: Berita Inter Milan: Tau Agen Dumfries di Inggris, Tottenham Gerak Cepat, Bakalan Deal?

Masalahnya adalah, saat pertandingan hari Rabu usai, baik yang menang maupun yang kalah akan memiliki sedikit waktu untuk mengatur napas sebelum dipaksa kembali ke Serie A.

Setidaknya sembilan puluh, dan berpotensi 120 menit sepak bola dimainkan dengan kemiringan penuh dan dengan semua penggunaan starter pilihan pertama dapat memberikan tontonan dan kesempatan untuk kejayaan jangka pendek bagi klub derby Milan.

Namun, ketika debu mereda dan tim kembali ke Italia dari Arab Saudi, mereka akan segera kembali ke jadwal pertandingan yang melelahkan, dan jika mereka menghabiskan terlalu banyak energi untuk satu sama lain, mereka mungkin kesulitan untuk menyesuaikan diri.

Bagaimana pendukung kedua tim . Apakah Inter Milan dan AC Milan masih sanggup bersaing di Liga Italia , tentu saja itu menarik untuk diikuti . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )