Berita Siak

Kecelakaan Kerja di PHR Area Minas, DS Meninggal di Tempat

Kecelakaan kerja terjadi di PHR yang mengakibatkan karyawan meninggal di tempat.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Istimewa
Tim Disnakertrans Siak melakukan penelusuran di lokasi kecelakaan kerja di PT PHR WK Rokan area Minas, kabupaten Siak, Rabu (18/1/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan area Minas, Rabu (18/1/2023) pukul 08.30 WIB. Kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan karyawan meninggal di tempat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Imron Rosyadi membenarkan kejadian tersebut. Pengawas Ketanagakerjaan Ahli Utama Diasnakertrans Riau dan tim telah melakukan pemeriksaan di TKP.

“Kami turun dan telah mendapatkan hasilnya atas kejadian tersebut,” kata Imron, Kamis (19/1/2023).

Ia menjelaskan, kecelakaan kerja tersebut terjadi di RIG 06 milik PT Asrindo Citraseni Satria. Pemilik perusahaan ini Asril Awaloeddin.

“Pekerjaan yang dilaksanakan adalah tahap pembongkaran Rig setelah dilakukan service sumur minyak bumi,” kata dia.

Korban meninggal atas kejadian itu adalah Derikson Siregar usia 22 tahun. Korban mengalami luka pada bagian kepala diduga karena tertimpa besi POSV dari Rig 06 yang digunakan pada proses service sumur minyak bumi.

“Setelah kejadian korban dievakuasi ke klinik PT PHR WK Rokan area Minas,” kata dia.

Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Riau akan melakukan pemanggilan para pihak untuk mendapatkan keterangan secara komprehensif. Pengawas Ketenagakerjaan akan menerbitkan Nota Pemeriksaan setelah diperoleh keterangan dari para pihak.

“Kami meminta pihak perusahaan untuk menyelesaikan hak-hak pekerja yang wajib diterima di antaranya jaminan kecelakaan kerja,” kata dia.

Sementara itu manajemen PT PHR menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya salah seorang pegawai mitra kerja di lokasi rig sumur 5D-28 Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin secara langsung menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga korban saat ditemui di Puskesmas Minas.

“Atas nama pribadi dan segenap pekerja PHR dan Pertamina, kami mendoakan semoga beliau diberikan tempat paling baik di sisi Allah SWT dan
keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” kata dia.

PHR memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini. Berkolaborasi dengan Polda Riau, proses investigasi secara menyeluruh saat ini sedang berjalan.

Pihak manajemen PHR juga meminta seluruh kru untuk melakukan safety stand down. Hal ini adalah bentuk empati terhadap almarhum melalui doa bersama.

Kemudian belajar dari kejadian tersebut sebagai pengingat seluruh pekerja agar senantiasa menjaga fokus dan memastikan lingkungan kerja yang selamat. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved