Sapi Milik Pegawai Honorer Dicuri , Ternyata Salah Satu Pelakunya ASN , Begini Kronologinya
Tak pandang bulu , 13 sapi lesap oleh komplotan ini . Termasuk sapi milik pegawai honorer . Ternyata salah satu pelakunya adalah ASN
TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa ini sangat miris . Bagaimana tidak sapi milik seorang pegawai honorer dicuri oleh pelaku yang diketahui salah satunya Aparatur Sipil Negara (ASN)
Polisi mengungkap komplotan yang ternyata menjadi dalang pencurian banyak sapi di wilayah Sumba Timur , Nusa Tenggara Timur ( NTT ) .
Tak tanggung-tanggung , setidaknya ada 13 sapi yang telah merea curi . Termasuk sapi kepala desa .
Baca juga: Tak Sampai Hati Lihat Anak Masuk Penjara, Ibu Ini Akhirnya Beri Maaf, Kasus Pencurian Sapi Selesai
Parah bukan , ya begitulah perangai tiga warga Kabupaten Sumba Timur (NTT), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka ditangkap aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Lewa terkait pencurian sapi dan kerbau milik warga setempat. Salah satu dari tiga orang yang ditangkap merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN)
"Pelaku YL ini merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Lewa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy Selasa (24/1/2023) pagi seperti diberitakan Kompas.com
YL berperan sebagai penadah. Sedangkan F dan EH sebagai pelaku pencurian.
Ia mengatakan mengatakan, tiga pelaku tersebut yakni F, EH dan YL.
Ariasandy menuturkan, pengungkapan kasus itu berawal saat petugas menerima laporan polisi nomor LP/B/08/I/2023/SPKT/Sektor Lewa/Res ST/Polda NTT.
Korban yang melapor bernama Melkianus Umbu Duka, seorang pegawai honorer. Dia kehilangan sapi di padang pengembalaan Bidiwai, Desa persiapan Padadalu, Kecamatan Nggoa.
Baca juga: Istri Jadi Dalang Pencurian Sapi Milik Suami, Uang Hasil Penjualan untuk Beli Skincare & Bayar Utang
Setelah menerima laporan, polisi lalu menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi.
Hasilnya, tiga pelaku diidentifikasi. Polisi pun membekuk ketiganya lalu digelandang ke Markas Polsek Lewa.
Di hadapan polisi, F dan EH mengaku telah mencuri sapi dan kerbau sebanyak 13 ekor sejak Oktober hingga November 2022.
Selain milik pelapor, sapi dan kerbau yang dicuri juga milik warga lainnya, termasuk milik Kepala Desa Praihambuli.
Sementara itu, pelaku YL meski sempat berkelit dengan berbagai alasan tetap ditahan polisi.
"Saat ini ketiganya telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Ariasandy. (*)
( Tribunpekanbaru.com )
Baca juga: Ibu Muda Dalangi Pencurian Sapi Milik Suaminya, Dijual & Uangnya untuk Beli Skincare dan Bayar Utang
Pertemuan Prabowo-Jokowi Ditanggapi Rocky Gerung: Jokowi Mulai Gelisah soal Gibran dan Bobby? |
![]() |
---|
12 Jasad Kembali Ditemukan Tim SAR, Korban Tewas Tragedi di Ponpes Al Khoziny 37 Korban Jiwa |
![]() |
---|
50 Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Dilengkapi Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Terbaring di RS Usai Operasi, Nadiem Tetap Diborgol dan Diawasi Ketat |
![]() |
---|
Soal UTS/PTS Bahasa Inggris Kelas 1 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Untuk Latihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.