Nonton Atau Download Film Mencuri Raden Saleh Dimana? Buang IndoXXI dan Rebahin Jauh-jauh

link Nonton Film atau Download Film Mencuri Raden Saleh kini sudah tersedia secara legal, link resmi hanya di netflix.

Penulis: Sesri | Editor: Muhammad Ridho
Imdb
Nonton Atau Download Film Mencuri Raden Saleh Dimana? Link Resmi Sudah Tersedia 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sudah tahukah anda link Nonton Film atau Download Film Mencuri Raden Saleh kini sudah tersedia secara resmi?

Tidak perlu nonton di situs ilegal, link Nonton Film atau Download Film Mencuri Raden Saleh telah rilis.

Link Nonton Film Mencuri Raden Saleh di Rebahin, IndoXXI dan LK21 adalah ilegal, link resmi hanya di netflix.

Bagi anda yang begitu penasaran, tentunya tidak sabar untuk nonton film mencuri Raden Saleh .

Apalagi bagi kalian yang tidak sempat Nonton Film Mencuri Raden Saleh saat tayang di Bioskop .

Sekedar informasi sebelum Nonton Film Mencuri Raden Saleh , film ini menampilkan aktor dan aktris muda yang berbakat sekaligus populer.

Mencuri Raden Saleh menghadirkan Iqbaal Ramadhan (Dilan 1990) sebagai karakter Piko dan Angga Yunanda (Cinta Pertama, Kedua & Ketiga) sebagai Ucup.

Selanjutnya ada Rachel Amanda (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) sebagai Fella, Aghniny Haque (KKN di Desa Penari) memerankan Sarah, Ari Irham (Generasi 90an: Melankolia) menjadi Tuktuk, dan Umay Shahab (Kukira Kau Rumah) sebagai Gofar.

Sinopsis film Mencuri Raden Saleh ini mengisahkan sekelompok anak muda yang berkumpul karena membutuhkan uang.

Mereka merencanakan aksi pencurian sebuah lukisan Raden Saleh.

Lukisan tersebut merupakan lukisan bersejarah yakni “Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh yang nilai jualnya sangat fantastis.

Aksi itu menjadi kasus pencurian terbesar di abad ini.

Kelompok pencuri lukisan Raden Saleh tersebut terdiri dari Piko sang pemalsu, Ucup sebagai peretas, Sarah yang ahli berkelahi, Gofar si teknisi, Tuktuk di posisi supir, dan Fella yang pandai melakukan negosiasi.

Enam karakter anak muda di film Mencuri Raden Saleh sebenarnya hanya sekelompok orang yang masih belum menguasai aksi pencurian.

Namun, mereka dengan latar belakang yang berbeda-beda berkumpul demi mendapatkan uang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved