Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ayat yang Tak Ada Tandingannya Ternyata Ada di Surah AL Falaq Dan Annas

Setiap ayat dalam surah di Al Quran juga memiliki keutamaannya masing-masing. Namun ada ayat yang tak memiliki tandingan. 

unsplash @grstocks
Ayat yang Tak Ada Tandingannya Ternyata Ada di Surah AL Falaq Dan Annas 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Al Quran adalah mukjizat yang diturunkan ke Nabi Muhammad SAW untuk semua umat manusia.

Setiap ayat dalam surah di Al Quran juga memiliki keutamaannya masing-masing. 

Namun ada ayat yang tak memiliki tandingan. 

Uqbah ibn ‘Amir al-Juhani ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

"Allah telah menurunkan kepadaku beberapa ayat yang belum ada sebelumnya, yaitu surah al-Naas dan al-Falaq"

Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim (hadis no. 1348), al-Tirmizi (Hadis no. 2827), dan al-Nasa’i (hadis no. 945 dan 5345). Lafaz ini adalah riwayat al-Tirmizi.

Sementara di hadist lainnya Rasulullah saw bersabda:

“ Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan di waktu malam dan tidak ada bandingannya sama sekali; Surat Al Falaq dan Surat An Nas.” (HR. Muslim)

Berikut isi surah Al Falaq dan Annas:

Surat Al Falaq

Qul A'uudzu birabbil falaq(i)

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,"

Min syarri maa khalaq(a)

"dari kejahatan makhluk-Nya,"

Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab(a)

"dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"

Wa min syarrin naffaatsaati fiil 'uqad(i)

"dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul ,"

Wa min syarri haasidin idzaa hasad(a)

"dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

Surah Annas

Qul a'uzu birabbin naas
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

Malikin naas
Raja manusia,

Ilaahin naas
sembahan manusia,

Min sharril was waasil khannaas
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

Minal jinnati wan naas
dari (golongan) jin dan manusia."

Kedua surah ini disebut Mu’awwizat karena disebut sebagai surah pelindung diri.

A’isyah ra berkata:

Sesungguhnya Rasulullah saw jika merasa sakit, baginda membaca Mu’awwizat kemudian meniupnya, ketika sakit itu bertambah parah, akulah yang membacakannya lalu aku usapkan dengan tangannya, mengharap keberkahannya.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (Hadis no. 4629) dan Muslim (hadis no. 4065 dan 4066).

Wallahu A'lam Bishawab

( TRIBUNPEKANBARU.COM )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved