Inter Milan vs AC Milan, Lautaro Martinez Jadi Pahlawan, Rossoneri Tertekan Sejak Menit Awal

TRIBUNPEKANBARU.COM - Laga Inter Milan vs AC Milan berakhir dengan kemenangan Nerazzurri 1-0.

AC milan tak berkutik digempur Inter Milan sejak menit awal laga Liga Italia tersebut.

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez merasa tidak diragukan lagi bahwa Nerazzurri adalah tim yang lebih baik selama pertandingan derby Liga Italia Serie A melawan AC Milan.

Berbicara kepada penyiar Italia Sky Sport Italia setelah pertandingan, melalui FCInterNews , pemain Argentina itu juga menyatakan bahwa dia merasa bahwa dia dan rekan satu timnya masih akan melakukan semua yang mereka bisa untuk mencoba mengejar ketinggalan dari pemimpin liga Napoli dalam perburuan Scudetto Liga Italia musim ini.

Lautaro Martinez adalah pemenang pertandingan Inter Milan melawan Rossoneri dalam Derby della Madonnina.

Lautaro Martinez menjadi satu-satunya pencetak gol dalam laga itu.

Sundulan saat babak pertama pemain berusia 25 tahun itu dari tendangan sudut terbukti menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Namun, selama sembilan puluh menit, skor ini membuat Milan tersanjung, karena setiap pemain Inter melakukan bagian mereka untuk tampil cukup dominan melawan tim Rossoneri yang sedang kesulitan.

Sementara itu, Lautaro Martinez merasa bahwa Inter Milan benar-benar menunjukkan permainan mereka sejak awal, dan pantas untuk bermimpi setelah penampilan itu.

“Kami memiliki perasaan yang baik sejak pagi ini,” kata sang striker, “kami benar-benar fokus pada bola mati, dan kami menunjukkan sejak menit pertama bahwa kami bertanggung jawab.”

“Sebelum pertandingan banyak pembicaraan tentang perubahan formasi Milan, tapi kami hanya fokus pada diri kami sendiri,” lanjutnya.

“Inter juga memimpin pertandingan Supercoppa, dan kami membuktikannya lagi hari ini.”

Tentang kecocokan taktisnya dalam serangan Inter, Martinez mengatakan bahwa "Saya siap melakukan apa saja, bermain dengan satu, dua, atau tiga striker."

“Edin suka turun lebih dalam dan menguasai bola, Romelu bermain lebih banyak dengan mencoba meregangkan sesuatu, tapi itu tidak masalah bagi saya,” tambahnya.

Martinez menambahkan bahwa "Masih ada banyak poin yang memisahkan kami dari Napoli, tetapi kami masih akan mengejar gelar dan kemudian berharap Napoli kehilangan poin."

( Tribunpekanbaru.com )