Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Dumai

Sudah Disalurkan 3.600 Ton, 4.800 Ton Beras Impor akan Kembali Masuk Melalui Pelabuhan Dumai

Direncanakan Pemerintah Indonesia akan kembali membuka kran impor beras memalui Pelabuhan Dumai pada akhir Februari 2023

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Beras impor yang sudah masuk di gudang Bulog Dumai. Sebanyak 4.800 ton beras impor akan kembali masuk melalui Pelabuhan Dumai. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pemerintah Indonesia kembali membuka keran Impor Beras di 2023, yang mana kota Dumai, menjadi satu di antara pintu masuk impor beras dari Myanmar dan Thailand.

Impor beras melalui Pelabuhan Indonesia Dumai, yang sudah dimulai pada Senin (2/1/2023) lalu.

Pada tahap pertama beras impor yang masuk melalui Pelabuhan Dumai berjumlah sekitar 4.800 ton beras dari Myanmar.

Kemudian, tahap kedua, pada Selasa (10/1/2023) beras impor dari Thailand kembali masuk melalui Pelabuhan Indonesia Dumai sebanyak 5.000 ton.

Direncanakan Pemerintah Indonesia akan kembali membuka kran impor beras memalui Pelabuhan Dumai pada akhir Februari 2023.

Pemimpin Cabang Bulog Dumai Faisal mengungkapkan, peran dari Bulog pada impor beras ini sebagai pelaksana kebijakan.

Menurutnya, kebijakan membuka kembali keran impor beras ini karena semakin menipisnya beras cadangan pemerintah secara nasional.

Dan belum panen persawahan padi di sejumlah daerah di tanah air.

Ia menambahkan, impor beras yang telah masuk di gudang Bulog Dumai pada awal 2023 tersebut, sebanyak 9.800 ton sudah didistribusikan ke berbagai daerah di Provinsi Riau.

Dijelaskannya, sebanyak 3.600 ton sudah didistribusikan ke daerah- daerah yang ada di Riau, seperti Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Bengkalis‎ dan lainnya.

"Direncanakan, beras‎ impor dari Thailand bakal masuk kembali melalui pelabuhan kota Dumai, sekitar 4.800 ton," katanya, Minggu (19/2/2023)

‎Faisal mengatakan, saat ini untuk stok beras di gudang Bulog Dumai, ada 4.000 ton untuk beras medium, dan 140 ton untuk yang premium.

Mulai dari Januari 2023 hingga saat ini, pihaknya sudah mendistribusikan sekitar 1.500 ton beras medium kepada masyarakat Dumai.

Faisal menerangkan, bahwa kualitas beras Bulog saat ini sudah sama dengan beras-beras yang dijual di pasar maupun supermarket.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved