Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Polisi Selidiki Jenis Senjata Api yang Dipakai Perampok Tembak Petugas ATM Bank Panin Pekanbaru

Polisi juga menyelidiki jenis senjata api yang digunakan para pelaku perampokan ATM Bank Panin di Pekanbaru

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Garis polisi terpasang di TKP penembakan di gerai ATM Bank Panin Pekanbaru. Polisi juga selidiki jenis senjata api yang digunakan para pelaku yang berjumlah 4 orang itu. 

Asep mengungkapkan, dalam hal pengamanan, harusnya dilakukan pihak kepolisian.

"Kalau pengamanannya ya harusnya dari kepolisian. (Harus minta pengawalan) iya," beber Asep.

Mantan Kapolres Kampar ini pun mengimbau masyarakat, baik orang maupun koorporasi atau perusahaan yang membawa atau akan mengambil uang dalam jumlah banyak, diharapkan minta bantuan polisi untuk pengawalan.

"Karena kita melaksanakan pengawalan menggunakan SOP pengamanan. Kemudian dilengkapi peralatan standar pengamanan yang harus dilakukan," paparnya.

"Tidak usah ragu, artinya polisi siap membantu masyarakat untuk melakukan pengamanan," imbuhnya.

Sebelumnya Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang mengatakan, kejadian bermula saat sejumlah petugas pengisian uang ATM Bank Panin, datang ke lokasi.

Para petugas ini datang dengan mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.

"Pihak pengisian uang Bank Panin itu dari PT SSI dan dikawal oleh petugas PT SGI. Datang ke ATM Bank Panin akan mengisi uang," ujarnya.

Informasi yang dirangkum tribunpekanbaru.com, awalnya datang 3 orang tak dikenal ke lokasi.

2 orang menunggu di luar. Sementara 1 orang, masuk ke dalam gerai ATM.

Pelaku yang masuk ke dalam ini, berpura-pura hendak mengambil uang.

Namun petugas yang tak curiga, mempersilakan pelaku menunggu karena sedang dilakukan pengisian uang terlebih dahulu.

Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah saksi, namun senjata tidak meledak.

Seorang petugas berinisial DH, lantas dipukul oleh pelaku lainnya.

DH kemudian berupaya melarikan diri ke arah toko Indomaret meninggalkan rekannya yang lain.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved