Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswi UI yang Diduga Bunuh Diri di Apartemen di Kebayoran Baru Sudah Berikan Tanda-tanda

Saat itu korban seperti sudah memberikan sinyal akan melakukan aksi nekat . Tanda-tanda inilah yang diperkirakan sudah diketahui orang terdekatnya

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Seperti sudah berikan tanda-tada akan pergi mahasiswi UI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mahasiswi Universitas Indonesia ( UI ) yang diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 23.45 WIB sudah memberikan tanda-tanda .

Artinya orang-orang dekat korban diperkirakan sudah ada yang mengetahui gelagat yang tidak biasa dari korban . Sampai kemudian terdengar kabar yang menggempatkan .

Korban yang berinisial MPD diketahui ditemui sudah tergelatk di lantai gedung aparteman . Sebelum itu sempat terdengar suara yang cukup keras .

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mendapatkan beberapa fakta dari kejadian yang bikinb gempar tersebut .

Apalagi korban ini diketahui akan segera wisuda . Lantas apa gelagat korban yang harusnya sudah bisa dibaca sebelum melakukan diduga bunuh diri

Polisi bakal mendalami kasus tewasnya mahasiswi Universitas Indonesia berinisial MPD (21) yang lompat dari kamar apartemennya di Jakarta Selatan.

Korban diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kebayoran Baru Komisaris Tribuana Roseno mengatakan, MPD sempat meninggalkan pesan sebelum diduga bunuh diri dengan lompat dari apartemen.

Pesan itu berisi permintaan maaf kepada keluarga dan teman-temannya melalui unggahan di media sosialnya.

Tribuana mengatakan, pihak keluarga akan dimintai keterangan terkait tewasnya MPD untuk mengetahui motif dan tujuan korban melakukan tindakan tersebut.

"Terakhir almarhum (MPD) sebelum loncat itu sempat pamitan di media sosial sama keluarga dan teman-temannya. Dari keluarganya yang mungkin lebih tahu," kata Tribuana, dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (12/3/2023).

Kendati begitu, pihak kepolisian tak mau terburu-buru meminta keterangan pihak keluarga MP. Saat ini pihak keluarga sedang berduka atas tewasnya sang anak tersebut.

Tribuana menyebutkan, di lokasi kejadian tidak ada saksi yang melihat MP akan melompat. Hanya petugas keamanan mendengar suara tak lama setelah MP melompat dari lantai 18.

"Salah satu sekuriti yang mendengar ada suara orang jatuh, kemudian tidak lama ada yang teriak minta tolong, itu sudah jatuh sudah di bawah," ujar Tribuana.

Kepolisian menjelaskan, kepolisian harus bersabar dan berhati-hati saat menangani perkara ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved