Demo Tuntut Kematian Pekerja di PHR
Demo PHR di DPRD Riau Sempat Memanas
Demo ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau (AMPR) di gedung DPRD Riau sempat memanas
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Demo ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau (AMPR) di gedung DPRD Riau sempat memanas, massa demonstran saling dorong dengan petugas.
Massa terpancing saat mereka mendesak untuk bisa masuk ke gedung DPRD Riau berdiskusi dengan perwakilan Rakyat.
Namun aparat kepolisian menghalangi dan membatasi jumlah yang bisa masuk ke dalam hanya 10 orang, sehingga membuat massa sempat tersulut emosi.
Sempat terjadi saling dorong antara massa dengan polisi, wakil ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti yang sempat mendatangi massa ini terpaksa masuk kembali ke dalam pagar gedung DPRD untuk menghindari kericuhan.
Hanya beberapa menit, kondisi kembali stabil dan perwakilan massa 10 orang diperkenankan masuk ke dalam untuk berdialog dengan DPRD.
Baca juga: BREAKING NEWS : Massa Geruduk DPRD Riau, Tuntut Soal Kematian Pekerja di Areal PHR Rohil
Sebagaimana diketahui massa ini menuntut pengusutan kasus kematian pekerja di wilayah Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Massa ini juga menuntut agar DPRD membentuk pansus untuk mengusut peristiwa kematian pekerja di PHR.
Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau (AMPR) mendatangi gedung DPRD Riau, Kamis (16/3/2023).
Massa menuntut pengusutan kasus kematian pekerja di wilayah Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Massa ini mengaku membawa misi kemanusiaan menuntut DPRD membentuk panitia khusus menuntut kasus kematian 11 Pekerja di PHR.
Rombongan mahasiswa ini sempat ditemui Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti didampingi sejumlah anggota DPRD lainnya.
Namun sempat memanas karena ada sejumlah massa terprovokasi, sehingga batal berdiskusi di depan gedung DPRD Riau.
Massa juga membawa poster bergambarkan Dirut PHR Jaffe A Suardin dan tulisan menuntut usut tuntas kematian pekerja di PHR.
(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.