Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gadis Ini Telepon Polisi Ketika Kakak Sedang Diperkosa Ayah di Kamar

Remaja tersebut langsung meminta petugas untuk membantu kakak perempuannya yang bernama Ploy yang sedang diperkosa oleh ayah mereka di kamar.

The Thaiger
Pria ini perkosa puteri kandungnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang gadis berusia 13 tahun di distrik Lak Si Bangkok, Thailand menghubungi polisi untuk menolong kakaknya yang kerap diperkosa ayah kandung mereka.

Kakak gadis belia itu berusia 17 tahun disebut sedang dikurung oleh ayahnya yang bernama Phon (49).

Ayah cabul itu membantah telah memperkosa putrinya meski polisi menemukan bukti video pemerkosaan di ponselnya.

Penangkapan terhadap Phon berawal ketika seorang gadis remaja bernama Praew (13) menghubungi polisi lalu lintas sambil menangis pada Minggu (19/3/2023).

Remaja tersebut langsung meminta petugas untuk membantu kakak perempuannya yang bernama Ploy yang sedang diperkosa oleh ayah mereka di kamar.

Praew mengatakan saudara perempuannya memintanya untuk melapor ke polisi.

Praew menunjukkan catatan yang ditulis kakaknya untuk meminta bantuan.

“Ayah menyerang saya baik tubuh maupun pikiran. Aku tidak tahan lagi. Saya ingin melaporkannya ke polisi. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dengan hidup saya. Dia membawaku ke sebuah hotel. Aku benar-benar tidak tahan dengan ini.”

“Bibi kami tidak percaya dengan apa yang saya katakan padanya. Dia tidak tahu apa yang ayah kami lakukan. Saya tidak ingin menyakiti ayah saya, tetapi apa yang harus saya lakukan? Apakah dia masih ayah kita?” tulis Ploy seperti dilansir dari The Thaiger.

Petugas bergegas ke rumah keluarga dan menemukan Ploy dan Phon di dalam kamar.

Ploy berlari keluar ruangan begitu polisi masuk.

Dia memeluk saudara perempuannya sebelum memberi tahu polisi bahwa dia telah ditahan di kamar selama dua hari terakhir di mana ayahnya memperkosa dan merekam video mereka.

Ploy menambahkan bahwa ayahnya telah memperkosanya sejak berusia 12 tahun.

Dia melarikan diri dari rumah berkali-kali tetapi ayahnya membawanya kembali.

Dia memberi tahu anggota keluarga lainnya tetapi tidak ada yang percaya padanya.

Polisi menyelidiki kamar dan melihat kamera tersembunyi di tempat tidur.

Setelah memeriksa ponsel Phon, petugas menemukan banyak foto dan video pemerkosaan terhadap anaknya.

Phon dibawa ke Kantor Polisi Tung Song Hong untuk diinterogasi lebih lanjut.

Dia mengakui bahwa dia memenjarakan putrinya tetapi bersikeras bahwa dia tidak memperkosanya meskipun ada bukti sebaliknya di ponselnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved