19,07 Ha Lahan Terbakar Selama 2023, Patroli ke Lokasi Rawan Karhutla di Dumai Makin Intens

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pekerjaan tim satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai, ‎akan menjadi sedikit berat.

Saat ini Kota Dumai memasuki cuaca panas beberapa, meskipun hingga Jumat (24/3/2023) titik api di Dumai masih nihil.

‎Demikian diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Irawan Sukma mengungkapkan, Jumat (24/3/2023).

"Saat ini titik api di Dumai nihil, meskipun beberapa hari belakangan Dumai cuacanya panas terik, " katanya.

" Meskipun nihil, tim satgas darat akan meningkatkan patroli di daerah rawan karhutla, sebagai langkah pencegahan, " imbuhnya.

Irawan mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera dipadamkan.

"Patroli ini merupakan langkah pencegahaan dalam penanganan Karhutla di Dumai, karena patroli sangat penting dilakukan sebelum terjadinya Karhutla," jelasnya.

‎Ia menjelaskan, bahwa sepanjang 2023 hingga saat ini Jumat, sekitar 19,07 hektare lahan terbakar, dengan lahan yang terluas di Kecamatan Sungai Sembilan 6,1 hektare, kemudian di Kecamatan Bukit Kapur ada 5 hektare dan di Kecamatan Dumai Timur 5,5 hektare. ‎

Irawan mengungkapkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Dumai agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Ia mengungkapkan, lahan terbakar memang semua lahan gambut, lahan gambut ini akan cepat terbakar jika beberapa hari saja panas, ini harus dijaga.

Dikatakanya, hingga saat ini tim karhutla tetap berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada lagi titik Karhutla di Dumai.

"Membangun kesadaran masyarakat itu yang paling penting, kami juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihaknya jika melihat ada lahan yang terbakar," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )