Hari ke-8 Karhutla di Bengkalis, BPBD dan Tim Gabungan TNI Polri Sibuk Lakukan Pemadaman

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Karhutla di Bengkalis tepatnya yang terjadi di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan sudah berlangsung delapan hari hingga hari ini Jumat (24/3/2023).

Luas lahan Karhutla di Bengkalis yang terjadi di Desa Kembung Luar sampai saat ini sudah mencapai 40 hektare.

Demikian diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Supandi kepada Tribunpekanbaru.com .

Menurut dia, kondisi api kemarin sudah berhasil dipadamkan dan dilakukan upaya pendinginan.

Namun karena angin hembusan kencang dan panas terik, kepala api yang tersisa hidup kembali.

"Hari ini tim gabungan masih diturunkan, terdiri dari personil BPBD Bengkalis, TNI, Polri, MPA semuanya tengah berjibaku memadamkan api dilapangan," terang Supandi.

Supandi mengatakan, petugas di lapangan mengalami beberapa kendala dalam melakukan upaya pemadaman.

Di antaranya sumber air dan akses jalan menuju titik api terlalu jauh.

"Karena sekarang Karhutla sudah meluas, petugas cukup kesulitan untuk mengakses kepala api yang berada jauh dari akses jalan," tambahnya.

Sementara kondisi lahan yang terbakar rata rata tumbuhan pakis dan pohon akasia.

Tumbuhan ini sangat mudah terbakar dan mempercepat luas lahan yang terbakar.

Kondisi cuaca di lapangan juga sejak sepekan terakhir cukup panas. Bahkan hujan belum turun di lokasi hingga saat ini.

"Kota Bengkalis beberapa kali hujan, tetapi tidak sampai ke lokasi Karhutla. Di sini hujan di sana kadang hanya gerimis kecil saja," ucapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )