Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Piala Dunia U20 2023

'Sudah Saya Sampaikan , Jangan Dicampuradukkan , Ada Wilayah Politik, Ada Wilayah Sepakbola'

Menohok , Jokowi kembali tegaskan , jangan campur adukkan wilayah politik dnegan wilayah sepakbola . Meskpun Indonesia negara demokrasi

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
tegas , Jokowi sebut Indonesia negara demokrasi , tapi jangan campur adukkan politik dengan sepakbola 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster bulan-bulanan dihajar netizen usai penolakan keduanya terkait keikutsertaan Israel .

Hal yang disebut sebagai dasar FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U20 di Indonesia . Maka cacian sampai ketikan tajam dialamatkan ke Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Bali ini .

Terkait dengan penolakan ganjar Pranowo dan I Wayan Koster , Joko Widodo kembali menyampaikan ketegasannya .

Menurut Jokowi , Indonesia memang negara yang demokrasi . Namun jsnagan campur adukkan politik dengan sepakbola .

Tentu saja itu ketegasan kedua yang disampaikan oleh Jokwi terkait dnegan persoalan Piala Dunia U20 .

Terbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak kehadiran tim nasional (timnas) Israel ke Indonesia untuk berlaga dalam Piala Dunia U-20 2023.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi.

Namun, Jokowi tetap menilai persoalan politik jangan dicampuradukkan dengan olahraga.

"Ya ini negara demokrasi. Tapi, yang paling penting jangan dicampuradukkan," ujar Jokowi usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Jawa Barat, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi, Jumat (31/3/2023).

"Sudah saya sampaikan kan, jangan dicampuradukkan. Ada wilayah politik, ada wilayah bola," katanya lagi menegaskan.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kehadiran timnas Israel dalam kejuaraan Piala Dunia U-20 2023.

Penolakan kedua kepala daerah jebolan PDI-P itu diduga menjadi penyebab Indonesia akhirnya dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA dalam keputusan yang disampaikan di laman resmi FIFA pada Rabu (29/3/2023).

Meski FIFA hanya menyebutkan alasan pencoretan itu karena "situasi terkini", tetapi patut diduga bahwa pembatalan perhelatan akbar sepak bola U20 internasional di Indonesia itu karena buntut dari polemik penolakan timnas Israel.

Diketahui, ada beberapa alasan kedua gubernur itu menolak kedatangan timnas Israel.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan bahwa kehadiran Israel tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved