Kilang Pertamina Meledak

Cerita Warga Saat Kilang Pertamina Dumai Meledak, Jemaah yang Sedang Tadarus di Masjid Kaget

Sejumlah rumah warga dan masjid mengalami kerusakan. Kaca rumah warga pecah dan dinding masjid mengalami keretakan.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Masjid Al Qiyam di Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Tanjung Malas mengalami kerusakan pascaledakan di Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023) malam. Di beberapa bagian dinding masjid mengalami keretakan dan plafon lepas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Jemaah Masjid Al Qiyam yang tengah melaksanakan tadarus Al Quran usai sholat tarawih dikagetkan dengan suara ledakan Sabtu (1/4/2023).

Para jemaah dan warga sekitar pun panik dan berhamburan ke luar.

Ledakan itu berasal dari Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai.

Salah satu warga Feri mengatakan saat ledakan terjadi, warga sedang melakukan tadarus Alquran di masjid usai melaksanakan Salat Tarawih.

"Jemaah kaget karena getarannya sangat kuat, ditambah suara ledakan terdengar keras, di luar masjid sudah ramai warga yang keluar rumah. Suasana sempat panik saat itu," jelas Feri.

Warga berkumpul di halaman masjid mengaku khawatir terjadi ledakan susulan.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di Jalan Tanjung Raya, yang berada di belakang kilang, sejumlah warga berkumpul di Masjid Al Qiyam.

Sejumlah rumah warga dan masjid mengalami kerusakan. Kaca rumah warga pecah dan dinding masjid mengalami keretakan.

Masjid mengalami kerusakan di beberapa bagian dinding dan plafon masjid ada yang copot.

Baca juga: Pasca Ledakan Kilang Pertamina Dumai, Tim Pendataan Kerusakan Dibentuk

Baca juga: Lima Orang Pekerja Jadi Korban pada Ledakan Kilang Pertamina di Dumai

Sebuah rumah yang berada di samping kaca jendelanya pecah. Pecahan kaca berserakan di lantai teras rumah.

Penghuni rumah menurut keterangan tokoh masyarakat setempat, Feri, mengungsi ke rumah kerabatnya karena khawatir terjadi ledakan susulan.

"Sudah tidak di rumah (penghuni, red), mengungsi ke rumah kerabatnya. Sepertinya masih syok, karena suara ledakan tadi sangat keras," katanya.

Lurah Tanjung Palas Untung Efendi yang ditemui Tribunpekanbaru.com saat mendampingi warga, mengatakan warga masih syok dan trauma akibat ledakan yang terjadi.

"Berapa banyak rumah warga dan bangunan lain yang rusak belum kita ketahui jumlahnya, besok pagi baru kita data," ujarnya.

Untung mengatakan ia ikut bersama Wali Kota Dumai Paisal meninjau lokasi ledakan di dalam kilang.

Kondisi di dalam kilang sudah teratasi dan ledakan terjadi di area make up gas compressor HCU-211.

"Situasi dalam kilang sudah aman, api berhasil dipadamkan pascaledakan, kurang dari 15 menit, kata Untung.

Didampingi warga, Untung meminta pihak Kilang Pertamina bertanggung jawab penuh atas kerusakan rumah warga dan masjid.

Baca juga: Kilang Pertamina Meledak, Guncangan Terasa Hingga ke Pusat Kota Dumai

Baca juga: Kilang Pertamina Dumai Meledak, Ledakan Berasal dari Dapur Dalam Kilang

Sebelumnya Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai Agustiawan mengatakan, penyebab kejadian masih belum diketahui.

Terdapat 5 orang karyayan yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil.

"Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," ujar Agustiawan.

Diberitakan sebelumnya, Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai mengalami ledakan sekitar pukul 22.45 WIB, Sabtu (1/4/2023).

Ledakan disusul kebakaran dan berhasil dipadamkan kurang lebih 15 menit kemudian.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved