Steven Zhang Masih Ingin Pegang Kendali Inter Milan Meskipun Ada Minat Investor

TRIBUNPEKANBARU.COM - Steven Zhang disebut-sebut masih ingin memegang kendali Inter Milan meskipun ada minat dari investor untuk mengambil alih .

Namun , Steven Zhang disebut-sebut juga tidak snaggup dnegan tekanan utang yang ada dan juga kondisi politik .

Karena itu ia mau tak mau harus melepaskan Inter Milan . Bisa saja seluruh saham nerazzurri yang akan berpindah tangan atau Steven Zhang masih ada di dalamnya.

Ini menjadi kabar yang menarik . Mengingat ada beberapa investor yang masih mau untuk mendapatkan Inter Milan .

"Kemudian, banyak yang akan bergantung pada apa yang diinginkan Steven Zhang, dia ingin tetap memegang kendali, dia senang memegang kendali, tetapi ada masalah keuangan dan politik nyata yang harus dia tangani."

Wartawan Italia Marco Bellinazzo percaya bahwa konsorsium Italia mengambil alih Inter tidak akan keluar dari pertanyaan, meskipun akan tergantung pada Steven Zhang.

Berbicara kepada penyiar Italia Radio Nerazzurri, melalui FCInterNews , jurnalis dari surat kabar bisnis Italia Radio Nerazzurri menjawab rumor bahwa mungkin ada pengambilalihan Nerazzurri oleh Italia.

Sementara tidak ada kekurangan rumor mengenai kemungkinan penjualan Inter dari Suning ke pemilik baru, ini cenderung menyangkut pembeli yang berbasis di AS, atau bahkan dana kekayaan kedaulatan Saudi, PIF.

Yang kurang umum adalah desas-desus bahwa penjualan ke pemilik Italia mungkin akan terjadi.

Namun, mantan Presiden Inter Ernesto Pellegrini telah memperdebatkan ide tersebut , dan menurut jurnalis bisnis Bellinazzo, ide tersebut tidak harus diabaikan begitu saja.

“Situasi di Inter sangat khusus,” kata jurnalis itu.

“Ada minat pada klub yang memiliki banyak potensi, tetapi sedang mengalami masa sulit karena banyak alasan,” lanjutnya.

“Gagasan pengambilalihan Italia menarik tetapi pada saat ini komitmen finansial yang diperlukan untuk tidak hanya mengambil alih pembelian klub juga membimbingnya keluar dari utang akan sangat besar,” lanjutnya.

“Saat ini, beberapa pengusaha Italia yang mampu membelinya tidak tertarik.”

“[Claudio] Del Vecchio akan cukup kaya untuk mengakuisisi klub sendirian tanpa konsorsium, hal yang sama dapat dikatakan tentang [Ernesto] Beratrelli,” lanjut Bellinazzo.