Suning Minta €1 Miliar untuk Melepas Inter Milan, Investcorp Coba Kumpulkan Investor Bahrain

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inter Milan siap diambil alih oleh perusahaan dana investasi global Investcorp, Suning terancam didepak?

Dana investasi global Investcorp saat ini mengumpulkan sekelompok investor yang berbasis di Bahrain sebelum bergerak untuk mencoba membeli Inter Milan dari Suning.

TuttoSport memberitakan hal itu, melaporkan bahwa negosiasi dengan Suning mengenai Inter Milan berada pada tahap yang sangat awal.

Sebelum melanjutkan negosiasi pembelian Inter Milan, Investcorp ingin terlebih dahulu mengumpulkan sekelompok investor yang berbasis di Bahrain.

Dengan demikian, lanjut laporan itu, dana investasi telah memutuskan untuk tidak mengeluarkan komentar apapun terkait masalah tersebut.

Ini mengikuti laporan di tempat lain di media Italia yang menunjukkan bahwa Investcorp, yang secara terbuka menyatakan minat untuk membeli AC Milan sebelum RedBird membeli klub tersebut, telah menyalakan kembali minat mereka untuk membeli rival sekota, Inter Milan .

Oaktree Bisa Mengambil Kepemilikan Inter Milan

Pemilik Inter Milan saat ini Suning masih meminta lebih dari €1 miliar tunai untuk menjual klub, tetapi waktu terus berjalan karena mereka telah menggunakan kepemilikan klub sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman €275 juta dari Oaktree, pinjaman yang harus dibayar penuh pada Mei 2024.

Jika pinjaman ini tidak dilunasi pada tanggal jatuh tempo, kepemilikan Inter Milan akan jatuh ke tangan Oaktree .

Beberapa laporan di media Italia telah mengindikasikan di masa lalu bahwa Oaktree tidak tertarik untuk menjalankan klub dan ingin menjualnya dengan cepat jika Suning gagal membayar hutang mereka.

Inilah sebabnya, menurut Tuttosport, minat untuk membeli Inter Milan meningkat, dengan banyak investor mulai mempertimbangkan untuk membeli klub dengan harga yang jauh lebih rendah daripada label harga €1 miliar yang ditampar Suning ke klub tersebut.

Sementara itu di tempat lain, telah dilaporkan bahwa Suning sedang berjuang untuk membiayai kembali pinjaman Oaktree dan dengan demikian, dapat dipaksa untuk menjual dengan harga lebih rendah semakin mendekati Mei 2024 dan tanggal kadaluwarsa utang tersebut.

Oleh karena itu, kemungkinan besar momen yang tepat untuk menjual Inter bisa mendekati Mei 2024 daripada musim panas ini, demikian kesimpulan laporan tersebut.

( Tribunpekanbaru.com )