Berita Riau
Inilah Daerah Rawan Longsor, Macet dan Kecelakaan di Riau, Harus Diwaspadai Saat Mudik Lebaran
Ditlantas Polda Riau, merilis rincian daerah rawan longsor, macet dan kecelakaan di Riau yang harus diwaspadai saat mudik lebaran.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, merilis rincian daerah rawan longsor, macet dan kecelakaan di Riau yang harus diwaspadai saat mudik lebaran.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan memaparkan, daerah longsor yang harus diwaspadai pertama berada di Kabupaten Kampar.
Yaitu, di kilometer 80/81 Desa Merangin dan kilometer 109/110.
Kemudian, di Kabupaten Rohil, yaitu daerah Ujung Tanjung, Sedinginan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih.
Berikutnya, Kabupaten Kuansing, yaitu di kilometer 126 Desa Muara Lembu dan kilometer 198 Desa Kasang, Jalan Lintas Riau - Sumbar.
Selanjutnya, daerah rawan macet. Di antaranya di jalur Pekanbaru-Sumatera Barat.
Lokasinya berada di Simpang Empat Garuda Sakti, Pasar Danau Bingkuang, Pasar Kampar, dan Pasar Kuok.
"Lalu di jalur Pekanbaru, Rohil, Sumatera Utara (Sumut). Di antaranya Pasar Tumpah Ujung Tanjung, kilometer 6 Balam, kilometer 18 Balam, dan Pajak Lama Bagan Batu," tutur Dirlantas, Senin (17/4/2023).
Jalur macet lainnya, yaitu dari Pekanbaru menuju Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).
Rinciannya, yaitu kilometer 27 Simpang Beringin Pelalawan, kilometer 44 Desa Kiyap Jaya Pelalawan, kilometer 68/69 Pangkalan Kerinci Pelalawan, kilometer 82 Desa Kemang Pelalawan, kilometer 120 Desa Pesaguan Pelalawan, kilometer 179 Desa Redang Seko, Inhu dan kilometer 278 Desa Masad, Inhil.
Berlanjut ke jalur Pekanbaru menuju Kuansing. Jalur macet yang harus diwaspadai yaitu Pasar Benai, kilometer 198 Pasar Lubuk Jambi dan kilometer 131 Muara Lembu.
"Sementara untuk daerah rawan lakalantas, berada di jalur Pekanbaru, Kampar dan Sumbar. Di antaranya kilometer 17 Desa Rimbo Panjang, kilometer 29 Desa Sei Pinang, kilometer 82/83 Desa Pulau Gadang, dan kilometer 98 Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar," urai Dwi.
Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, khususnya dalam masa arus mudik dan arus balik, ada 3.107 personel gabungan yang disiagakan.
Personel terdiri dari Polri 1.702 orang, TNI 282 orang, Dinkes 187 orang Dishub 342 orang, Dishub 342 orang, Satpol PP 307 orang dan Mitra Kamtibmas 287 orang.
Para personel didukung dengan kekuatan kendaraan dinas Polda Riau dan jajaran, berupa 461 unit roda dua dan 218 unit dida empat.
Jumlah pos pengamanan, pelayanan dan terpadu, keseluruhannya yaitu 61 pos.
"4 Pos Terpadu di Perbatasan Provinsi, yakni di Kabupaten Kampar, Inhil, Kuansing, dan Rohil. Di pos ini disiapkan tempat istirahat, cek kesehatan, kantin, mobil derek dan bengkel," beber Dirlantas.
Kemudian, ada 22 pos pelayanan dan 35 pos pengamanan di sepanjang jalur mudik dan pusat keramaian. Termasuk di rest area dalam Tol Pekanbaru-Dumai, dan Tol Pekanbaru-Bangkinang.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Terbebani Utang Rp 1,7 T, Pemprov Riau Pastikan Infrastruktur dan Pendidikan Tidak Terkorbankan |
![]() |
---|
Pekanbaru Bakal jadi Markas Jet Tempur Rafale, KSAU Tinjau Infrastruktur di Lanud Roesmin Nurjadin |
![]() |
---|
Dua Terdakwa Kasus Korupsi Penerbitan SHM di Riau Rp1,7 Miliar Divonis Bebas Hakim |
![]() |
---|
APBD P Riau 2025 Terendah dalam Lima Tahun Terakhir, Pemprov Optimis Disahkan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Pernah Jahit Mulut, Ini Sosok Riduan yang Akan Aksi Cor Badan Pakai Semen di Depan Istana Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.