Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gerhana Matahari Hari Ini Terjadi di Pekanbaru: Cara Sholat Gerhana Sesuai Hadist

Sebelum melaksanakan Sholat Gerhana Matahari, ketahui bacaan niat Sholat Gerhana Matahari:

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
solarseven/Dreamstime.com
Ilustrasi - Gerhana Matahari 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sholat Gerhana Matahari akan dilaksanakan pada Kamis 20 April 2023 saat gerhana terjadi hibrid terjadi.

Artinya bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 Hijriyah, jelang Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.

Anjuran sholat dan memperbanyak amalan saat gerhana bulan merujuk pada hadist:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).

Shalat gerhana matahari adalah amalan yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Hal itu sebagaimana hadits

“جَهَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلاَةِ الخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ، فَإِذَا فَرَغَ مِنْ قِرَاءَتِهِ كَبَّرَ، فَرَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ مِنَ الرَّكْعَةِ قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ، ثُمَّ يُعَاوِدُ القِرَاءَةَ فِي صَلاَةِ الكُسُوفِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِي رَكْعَتَيْنِ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ ”

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mengeraskan bacaannya dalam shalat gerhana. Jika beliau selesai dari bacaannya beliau bertakbir lalu ruku’, jika bangkit dari ruku’ beliau membaca “sami’allahu liman hamidah robbanaa wa lakal hamdu” kemudian mengulang bacaan dalam shalat gerhana 4 ruku’ dan 4 sujud dalam 2 raka’at”. (HR. Bukhāri No. 1065)

Secara umum gerakan Sholat gerhana matahari sama dengan salat lainnya.

Namun Sholat Gerhana Matahari terdiri dari 2 rakaat dengan 4 kali ruku' dan 1 kali salam.

Sebelum melaksanakan Sholat Gerhana Matahari, ketahui bacaan niat Sholat Gerhana Matahari:

Usalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini lillahi taa'ala

Artinya : "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'ala"

Pengurus Masjid Muhamadiyah At-Tanwir Al-Kazhim, Ustadz Bahtiar menjelaskan tata cara Sholat Gerhana Matahari sebagai berikut:

1. Niat, karena niat adalah syarat sahnya suatu ibadah. Maka niat dalam shalat gerhana pun wajib sebagaimana ibadah yang lain.

2. Takbiratul ihram, dengan takbir sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca do’a istiftah, berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) dengan cara jahr yaitu dikeraskan suaranya, bukan lirih. Ini berlaku juga untuk shalat gerhana matahari yang dilaksanakan pada siang hari. Tidak ada ketentuan harus membaca surat tertentu.

4. Kemudian ruku’ dan memanjangkan ruku’nya.

5. Kemudian bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan ’sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd’.

6. Setelah ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan membaca kembali surat Al-Fatihah dan surat yang panjang. Bacaan yang kedua ini lebih pendek dari bacaan yang pertama.

7. Kemudian melakukan ruku’ lagi untuk yang kedua. Durasinya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).

9. Kemudian sujud yang panjangnya setara dengan ruku’ tadi, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Kemudian bangkit dari sujud, lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih pendek.

11. Tasyahud.

12. Salam.

Wilayah yang alami gerhana Matahari sebagian

Dikutip dari laman Lapan, Yogyakarta akan menjadi wilayah yang paling awal memulai gerhana Matahari sebagian yakni pada pukul 09.26 WIB, dilansir dari Kompas.com.

Sedangkan Medan akan menjadi yang paling awal mengakhiri gerhana Matahari sebagian yakni pada pukul 11.28 WIB.

Selengkapnya berikut ini waktu puncak gerhana di sejumlah wilayah yang akan alami gerhana Matahari sebagian:

Aceh: tidak terjadi gerhana

Medan: puncak gerhana pukul 10.50 WIB

Padang: puncak gerhana pukul 10.44 WIB

Pekanbaru: puncak gerhana pukul 10.49 WIB

Tanjungpinang: puncak gerhana pukul 10.55 WIB

Jambi: puncak gerhana pukul 10.48 WIB

Bengkulu: puncak gerhana pukul 10.41 WIB

Palembang: puncak gerhana pukul 10.48 WIB

Pangkalpinang: puncak gerhana pukul 10.52 WIB

Bandarlampung: puncak gerhana pukul 10.43 WIB

Serang: puncak gerhana pukul 10.44 WIB

Jakarta: puncak gerhana pukul 10.45 WIB

Bandung: puncak gerhana pukul 10.45 WIB

Semarang: puncak gerhana pukul 10.50 WIB

Yogyakarta: puncak gerhana pukul 10.48 WIB

Surabaya: puncak gerhana pukul 10.54 WIB

Denpasar: puncak gerhana pukul 11.56 WIB

Mataram: puncak gerhana pukul 11.58 WIB

Kupang: puncak gerhana pukul 12.10 WIB

Pontianak: puncak gerhana pukul 11.03 WIB

Palangkaraya: puncak gerhana pukul 11.07 WIB

Banjarbaru: puncak gerhana pukul 12.06 WITA

Samarinda: puncak gerhana pukul 12.17 WITA

Tanjungselor: puncak gerhana pukul 12.25 WITA

Manado: puncak gerhana pukul 12.37 WITA

Gorontalo: puncak gerhana pukul 12.32 WITA

Palu: puncak gerhana pukul 12.22 WITA

Mamuju: puncak gerhana pukul 12.16 WITA

Makassar: puncak gerhana pukul 12.12 WITA

Kendari: puncak gerhana pukul 12.21 WITA

Sofifi: puncak gerhana pukul 13.42 WIT

Ambon: puncak gerhana pukul 13.34 WIT

Sorong: puncak gerhana pukul 13.47 WIT

Manokwari: puncak gerhana pukul 13.53 WIT

Jayapura: puncak gerhana pukul 14.04 WIT

Nabire: puncak gerhana pukul 13.51 WIT

Wamena: puncak gerhana pukul 13.58 WIT

Merauke: puncak gerhana pukul 13.53 WIT

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved