Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rumah Ken Admiral Diteror Dukun Santet Usai Bersiteru Dengan AKBP Achiruddin

Keluarga Ken Admiral, korban penganiayaan Aditya Hasibuan mendapat teror dukun santet usai bersiteru dengan AKBP Achiruddin Hasibuan. 

Net/ Tribunnews.com
ilustrasi-Dukun santet 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Keluarga Ken Admiral, korban penganiayaan Aditya Hasibuan mendapat teror dukun santet usai bersiteru dengan AKBP Achiruddin Hasibuan

Ken Admiral adalah korban Aditya Hasibuan yang merupakan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira Polda Sumatra Utara.

Rumah Ken Admiral dilempari dua buah jeruk purut dan bunga tujuh rupa pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Bungan tujuh rupa dan jeruk purut dipercaya sebagai simbol sihir oleh orang tertentu. 

Diduga kuat, hal itu dilakukan oleh suruhan dukun yang dibayar oleh orang yang tak menyukai keluarga Ken Admiral.

Anehnya, masih ada orang yang percaya santet dengan cara seperti itu.

Diduga pelaku melempar jeruk menggunakan sepeda motor.

Kuasa hukum keluarga, Irwansyahputra Nasution mengatakan, rumah kliennya itu diteror sebanyak dua kali dalam semalam.

Awalnya dilempar sepasang jeruk purut dan bunga, lalu tak begitu lama dilempar batu.

"Dilempar jeruk purut tetapi orangnya tidak dapat ya. Ada juga jam 3 pagi, dari informasi yang kita terima dilempar batu," kata Irwansyahputra Nasution, Jumat (28/4/2023).

Berdasarkan keterangan pihak keamanan yang diterima kuasa hukum, pelaku diduga berjumlah dua orang.

Satu bersiaga di sepeda motor dan satunya lagi yang melempar. Usai melempar mereka pun langsung melarikan diri.

AKBP Achiruddin Setelah itu sejumlah pihak keamanan langsung mengejarnya, namun tak berhasil ditangkap.

"Apapun niatnya itu sudahlah kita ini bertuhan. Kita serahkan saja ke allah SWT, ke hukum." katanya.

Irwansyah menyebut keluarga Ken Admiral akan meminta perlindungan ke LPSK usai kena teror.

Mereka juga berharap Ken dilindungi karena berada di luar negeri. Merasa khawatir, keluarga kliennya berkumpul dan berjaga-jaga di rumah Ken Admiral.

"Ibu dan keluarga tidak tidur untuk mengantisipasi, maka keluarga bersepakat minta tolong ke keluarga lainnya untuk menjaga. Yang pasti rumah dari keluarga Ken diteror," kata dia.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved