Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fakta Terbaru Tewasnya Perwira Polisi AKBP Buddy Tertabrak Kereta Api

Berikut fakta terbaru dan barang bukti tewasnya perwira polisi yakni AKBP Buddy tertabrak kereta api

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Photo by Johannes Plenio on Unsplash
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut fakta terbaru dan barang bukti tewasnya perwira polisi yakni AKBP Buddy tertabrak kereta api

Polisi Periksa 6 Bukti

Polisi menemukan enam bukti dari kasus tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Kabid Kimbiofor Bareskrim Polri, Kombes Pol Wahyu Marsudi, mengatakan barang bukti yang ditemukan meliputi cup berisi darah hingga cup berisi swab kuku tangan kanan dan kiri milik AKBP Buddy.

"Pertama adalah empat buah cup berisi darah almarhum AKBP Buddy."

"Kemudian satu wadah berisi urine, kemudian satu bungkus plastik berisi potongan hati dari korban (AKBP Buddy), yang keempat satu buah wadah yang berisi rambut dari korban," kata Wahyu, Senin.

"Kemudian satu buah cup berisi swab kuku tangan sebelah kanan, dan yang terakhir adalah satu buah cup berisi swab kuku tangan sebelah kiri," tuturnya.

Seluruh barang bukti tersebut lalu dilakukan pemeriksaan dengan pembatasan karena permintaan dari penyidik.

Dinyatakan Negatif Narkoba hingga Pestisida

Wahyu menambahkan, dari seluruh barang bukti yang ditemukan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan pestisida hingga tes nerkoba dinyatakan negatif.

"Ternyata setelah kita lakukan secara detail, teliti, dengan metode-metode yang kita tentukan di Labfor, dari keenam barang bukti yang kita terima tersebut, ternyata kita dapatkan hasil untuk pestisida seluruhnya negatif, arsenik seluruhnya negatif, sianida seluruhnya negatif, alkohol negatif, dan narkobanya negatif."

"Dari sini maka kita berani menyimpulkan, dari seluruh barang bukti yang kita terima dari penyidik terkait dengan darah korban, urine, potongan hati, rambut, swab kuku kanan dan kiri, semuanya tidak terdeteksi adanya narkoba, alkohol, pestisida, arsen, dan sianida," papar Wahyu.

AKBP Buddy Jalani Perawatan akibat Sakit Empedu

AKBP Buddy Alfrits Towoliu disebut masih menjalani perawatan lantaran sakit batu empedu sebelum tewas.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo, menyebut riwayat penyakit getah empedu yang diderita AKBP Buddy diketahui ketika ditemukan obat-obatan untuk perawatan korban.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved