Niatnya Mau Laporkan Mario Dandy Atas Dugaan Pencabulan, Laporan Kuasa Hukum AG Ditolak Polda Metro
kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, mengatakan sudah dua kali melaporkan Mario, tapi ditolak oleh Polda Metro Jaya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mario Dandy anak Rafael Alun Trisambodo, dilaporkan oleh pihak AG (15), kekasihnya.
Namun sayangnya laporan kuasa hukum AG itu ditolak oleh Polda Metro Jaya.
Laporan kuasa hukum AG atas dugaan pencabulan.
Salah satu kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, mengatakan sudah dua kali melaporkan Mario. Namun, kedua laporan yang dilayangkan kubu AG ditolak Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
"Laporan polisi pertama dibuat dan diajukan penasihat hukum pelapor pada Selasa tanggal 2 Mei 2023," kata Mangatta, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (4/5/2023).
Sehari kemudian, sambung Mangatta, tim kuasa hukum AG kembali melaporkan Mario pada Rabu (3/5/2023).
"Kami meminta pihak Polda Metro Jaya melakukan pengusutan dan tindak lanjut atas tindak pidana perbuatan cabul dan atau persetubuhan yang dilakukan oleh MDS," ujar dia.
Sebelumnya AG mengajukan banding atas vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
AG divonis dalam perkara penganiayaan berat berencana terhadap anak pengurus GP Ansor, D (17). Tim kuasa hukum pun mengajukan upaya banding itu pada Senin (17/4/2023).
Hakim Sri Wahyuni menyebut AG terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 355 KUHP tentang penganiayaan berat berencana.
Adapun vonis tiga tahun enam bulan penjara kepada terdakwa AG itu lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Hal yang memberatkan vonis adalah kondisi D.
Sementara itu, salah satu hal meringankan vonis AG adalah usianya yang masih 15 tahun dan diharapkan dapat memperbaiki diri.
Adapun penganiayaan terhadap D terjadi di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) malam.
Penganiayaan terhadap D bermula saat Mario marah karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda yang menyebut AG (15) kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban.
Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19). Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Kini, ketiganya diduga kuat telah melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang direncanakan.
Nusron Wahid Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia Usai Sebut Tanah Nganggur Diambil Negara |
![]() |
---|
Kepala Sudah Jadi Tengkorak, Kronologi Lengkap Tiwi Pegawai BPS Dihabisi Rekan Kerja |
![]() |
---|
Pemulung Viral, Adi Kusuma Mengaku Pernah Menjabat Bisnis Analis, Bertemu Klien Bule di Perusahaan |
![]() |
---|
TAMPANG Pelaku Pembunuhan Karyawan Sate di Lampung Utara, Korban Dirudapaksa dengan Cara Disiksa |
![]() |
---|
Fakta Struk Biaya Royalti Musik di Restoran Ditanggung Pelanggan, Netizen Ngaku Nyesek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.