4900 Ton Beras Impor Kembali Masuk Melalui Pelabuhan Dumai

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Beras impor kembali masuk melalui Pelabuhan Dumai, dengan jumlah sebanyak 4900 ton.

Pemerintah Indonesia kembali membuka keran Impor Beras di 2023, yang mana kota Dumai menjadi salah pintu masuk impor Beras dari Negara Vietnam.

Setelah lebaran Idul Fitri 1444 H, impor beras melalui Pelabuhan Indonesia Dumai, ‎kembali dilakukan.

Beras impor dari Vietnam seberat 4.900 ton mulai masuk atau bersandar di Pelabuhan Dumai, pada Senin (8/5/2023).

Pemimpin Cabang Bulog Dumai, Faisal mengungkapkan, bahwa peran dari Bulog sendiri pada impor beras ini sebagai pelaksana kebijakan.

Menurutnya, kebijakan membuka kembali keran impor beras ini karena semakin menipisnya beras cadangan pemerintah secara nasional, dan belum panen persawahan padi di sejumlah daerah di tanah air.

Ia menambahkan, ‎Impor beras yang telah masuk digudang Bulog Dumai, pada Awal 2023 tersebut, sebanyak 14.600 ton dari negara Thailad dan Myanmar, kemudian sudah didistribusikan ke berbagai daerah di Provinsi Riau.

Dijelaskannya, belasan ribu ton sudah didistribusikan ke daerah- daerah yang ada di Riau, seperti Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Bengkalis‎ dan lainnya.

"14.600 ton beras impor yang masuk ke Dumai, itu sebelum lebaran Idul Fitri, dan setelah lebaran Idul Fitri tepatnya pada Senin (8/5/2023), beras impor kembali ‎masuk, dan kali ini beras impor berasal dari Vietnam berjumlah 4.900 ton," katanya, Selasa (9/5/2023).

Faisal mengaku, saat ini sedang berlangsung proses bongkar muat dari kapal menuju gudang, dan ditargetkan proses bongkar muat akan berlangsung secepatnya.

Ia menerangkan, bahwa kualitas beras bulog saat ini sudah sama dengan beras beras yang ada dipasar maupun supermarket, untuk itu jangan ragu untuk mengkonsumsi beras beras dari Bulog.

‎"Jadi jangan ragu untuk mengkonsumsi beras Bulog, karena kualitasnya sangat baik dan lezat untuk dikonsumsi," pungkasnya

Perlu diketahui, impor beras melalui Pelabuhan Indonesia Dumai, pada 2023 sudah dimulai pada Senin (2/1/2023) silam.

Pada tahap pertama beras impor yang masuk melalui pelabuhan Dumai, berjumlah sekitar 4.800 ton beras dari Myanmar.

Kemudian, tahap ke dua, pada Selasa (10/1/2023) beras Impor dari Thailand kembali masuk melalui Pelabuhan Indonesia Dumai, sebanyak 5000 ton, dan sekitar 4800 ton, pada Kamis (23/2/2023) silam.

(tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra).