Alasan SIM Tidak Berlaku Seumur Hidup, Digugat ke MK, Ini Penjelasan Ilmiah
Surat Izin Mengemudi atau SIM tidak berlaku seumur hidup, saat ini sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi atau MK, ini alasan konkritnya dari polisi
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Surat Izin Mengemudi atau SIM tidak berlaku seumur hidup, saat ini sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi atau MK, ini alasan konkritnya dari polisi.
Alasan yang disampaikan kepolisian sebab SIM tidak berlaku seumur hidup bukan dibuat-buat begitu saja, melainkan adalah penjelasan ilmiahnya.
Selain itu, alasan SIM tidak berlaku seumur hidup karena kondisi kesehatan manusia yang fluktuatif atau berubah-ubah.
Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan masa berlaku SIM yang hanya lima tahun sekali itu telah tertuang dalam Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021.
Adapun dalam aturan tersebut, Yusri menegaskan salah satu syarat utama dalam penerbitan SIM yakni harus sehat baik secara jasmani atau fisik dan rohani atau psikologis.
"Kenapa harus sehat, karena orang membawa kendaraan bermotor itu tingkat bahayanya tinggi sekali di jalan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (11/5/2023).
Untuk persyaratan psikologis, Yusri mengatakan tujuannya untuk mengetahui kemampuan kognitif, psikomotorik, hingga kepribadian calon pengendara.
Dengan dasar persyaratan dalam aturan itu, Yusri menyebut jika masa perpanjangan SIM harus dilakukan selama lima tahun sekali.
Pasalnya kesehatan fisik dan psikologis masyarakat harus dicek secara berkala guna memastikan kelayakannya berkendara di jalan raya.
"Manusia itu enggak bisa dibilang selamanya dia itu utuh kesehatannya maupun psikologinya. Sehingga perlu kita uji kesehatannya lagi dan juga bagaimana kejiwaannya," ujarnya.
Yusri lantas mencontohkan bila SIM diberlakukan seumur hidup, nantinya Polri tidak akan lagi bisa memantau perubahan baik fisik ataupun psikologis masing-masing pengendara.
Padahal, bukan tidak mungkin terjadi perubahan pada fisik dan psikologis manusia yang nantinya bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain saat berkendara.
"Kejiwaan orang itu setiap hari bisa berubah. Mungkin sekarang kamu baik, tapi mungkin tahun depan kamu jadi gila," tuturnya.
"Sekarang, mohon maaf, kakimu bagus, besok tiba-tiba diamputasi. Tapi karena SIM berlaku seumur hidup kamu gak pernah diuji lagi, bagaimana kamu berkendaranya," sambungnya.
Sebelumnya, seorang Advokat bernama Arifin Purwanto menggugat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Warga Pekanbaru yang Masa Berlaku SIM Habis Hari Ini Diberi Tenggang Waktu, Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Dilarang MK, Ini Daftar Wakil Menteri yang Rangkap Jabatan, Diberi Waktu 2 Tahun untuk Mundur |
![]() |
---|
Tanam 10 Bibit Pohon, Pelajar di Kepulauan Meranti Gratis Bikin SIM |
![]() |
---|
Gebrakan Kapolda Riau Bikin Pelajar Cinta Lingkungan, Beri SIM Gratis Jika Tanam 10 Pohon |
![]() |
---|
Terkait Putusan MK Sekolah Gratis SMP dan SD, Disdik di Riau Tunggu Petunjuk Teknis Kementerian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.