Dilepas Inter Milan , Simone Inzaghi akan Melatih Klub Liga Inggris , Banyak yang Mengincar

Apalagi jika dia mengantarkan Inter ke final Liga Champions

Sekarang, Inter dapat dipaksa untuk menangkis tawaran uang besar dari klub-klub di Inggris untuk mempertahankan seorang pelatih, yang bulan lalu tampaknya akan dipecat.

Pelatih Inter Kemungkinan Masih Akan Tetap Bertahan

Menurut La Repubblica, bagaimanapun, waktunya belum tepat bagi Inzaghi untuk pindah ke Premier League. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa pria berusia 47 tahun itu ingin bertahan di Inter.

Saat ini, dia senang dengan pekerjaannya di Nerazzurri. Selain itu, ada pertanyaan tentang hambatan bahasa yang potensial untuk dipertimbangkan.

Seperti yang dicatat La Repubblica, Inzaghi yang berbahasa Italia belum mahir berbahasa Inggris. Oleh karena itu, pelatih saat ini merasa nyaman menyebut Inter sebagai rumahnya.

Semua tanda menunjukkan Inzaghi akan tetap menjadi pelatih Nerazzurri musim depan, setidaknya untuk saat ini.

Namun, untuk masa depan, Inzaghi mendapat penghargaan besar dari tim-tim Inggris. Sama sekali tidak mustahil bahwa pelatih bisa bermain di Liga Premier di masa depan.

Kabar dari Marotta

Kabar terbaru terkait dengan masa depan Simone Inzaghi din Inter Milan . CEO Inter Milan Beppe Marotta mengatakan pihaknya tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang .

Dikatakan Marotta , manajemen Inter Milan tidak akan terpengaruh oleh kabar-kabar yang mengatakan soal masa depan Inzaghi .

Sejauh ini , dikatakan Marotta , permainan Inzaghi masih sangat baik dnegan taktik yang juga positif .

Karena itu , ia menyatakan bahwa soal masa depan Simone Inzaghi tidak akan terpangaruh oleh desas-desus yang berkembang

Ya, dalam sebuah laporan dikatakan CEO Inter Beppe Marotta menegaskan bahwa spekulasi tentang masa depan pelatih Simone Inzaghi tidak mempengaruhi tim, karena dia memuji ahli taktik tersebut.

Berbicara kepada penyiar televisi Italia DAZN menjelang pertandingan Inter Serie A melawan Roma, dan seperti dilansir FCInterNews , Marotta berpendapat bahwa hasil Inzaghi di lapangan bukan satu-satunya faktor dalam menilai apakah pelatih akan bertahan setelah akhir musim.