Pemain Barcelona Lari Tunggang Langgang Dikejar Seratusan Fans Espanyol yang Marah

TRIBUNPEKANBARU.COM - pemain Barcelona lari tunggang langgang memasuki terorongan ruangan ganti setelah dikejar hampir seratusa fans Espanyol .

kemarahana fans Espanyol setelah pemain Barcelona merayakan gelar juara mereka usai mengalahkan Espanyol dengan skor 4-2 .

Melihat pemain Barcelona malah bersuka ria di lapangan mereka , pendukung Espanyol marah besar dan mereka turun ke lapangan untuk mengejar pemain Barcelona .

Baca juga: Pesan Emosional Sergio Busquet usai Barcelona Juara La Liga , Ia Hengkang Lionel Messsi Datang ?

Sadar ada yang tidak beres dengan kondisi dilapangan , pemain Barcelona langsung pasang langkah seribu dan ngacir masuk ke ruang ganti

Ya , para pemain Barcelona diusir dari lapangan oleh pendukung Espanyol yang marah saat mereka merayakan kemenangan La Liga mereka, dengan pelatih Xavi Hernandez mengatakan sulit untuk "mengendalikan" emosi tim setelah menang.

Raksasa Catalan mengalahkan Espanyol 4-2 di Stadion RCDE di Cornella dan merayakannya di lapangan secara penuh, dengan sekitar 100 penggemar Espanyol menyerbu lapangan.

Para pemain Barcelona berlari ke terowongan untuk menyelamatkan diri dan Xavi mengatakan timnya harus menghormati karena mereka tidak berada di stadion mereka.

"Itu adalah momen yang sangat emosional, momen yang sangat sulit untuk tidak dirayakan, setelah berbulan-bulan bekerja," kata Xavi kepada wartawan.

Baca juga: Usai Saksikan Barcelona Juara La Liga , Joan Laporta : Kami Bertekad Datangkan Lionel Messi

"Kami tidak merayakannya hanya karena kami berada di lapangan Espanyol."

Pelatih mengatakan dia tidak melihat para pendukung bergegas ke lapangan karena dia sudah masuk dan menyuruh para pemainnya untuk mengikuti.

“Saya menyuruh mereka masuk karena saya pikir itu sudah cukup,” kata Xavi kepada Movistar. “Selebrasi itu normal, tapi saya tahu kami tidak di rumah dan kami tidak boleh kehilangan rasa hormat.

"Saya tahu (emosi) sulit dikendalikan tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa hal terbaik adalah masuk ke dalam sekarang."

Barcelona memenangkan La Liga untuk pertama kalinya sejak 2019, merebut kembali gelar dari rival Real Madrid.

Raksasa Catalan merebut kejuaraan Spanyol ke-27 mereka di rumah tetangga mereka, dengan pemandangan berubah menjadi buruk di waktu penuh saat pemain Barcelona yang merayakannya dikejar dari lapangan oleh penyerbu lapangan.

Baca juga: Angel Di Maria Semakin Dekat dengan Pintu Keluar Juventus , Barcelona Sudah Siap Menampung

Robert Lewandowski mencetak dua gol untuk Barcelona, ​​bersama dengan gol untuk Alejandro Balde dan Jules Kounde, sementara Javi Puado dan Joselu membalaskan dua gol untuk tuan rumah.

Barcelona telah mengalami masa sulit di dalam dan di luar lapangan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kemenangan mereka menandakan peningkatan yang signifikan, dengan pelatih Xavi Hernandez memenangkan trofi besar pertamanya sejak mengambil alih pada November 2021.

Pembangunan kembali Presiden Joan Laporta dikritik secara luas musim panas lalu sehubungan dengan situasi keuangan klub yang berbahaya.

Tersingkirnya Liga Champions di awal merupakan pukulan telak, tetapi klub tersebut memenangkan Piala Super Spanyol pada bulan Januari, sebelum menyegel kejayaan La Liga dengan empat pertandingan tersisa.

Baca juga: Barcelona Makin Agresif , Usai Memastikan Lionel Messi , Kini Pemain Man City yang akan Didatangkan

Sang pelatih mengatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan bukti bahwa klub sedang menuju ke arah yang benar.

“(Itu membawa) banyak ketenangan, banyak harapan untuk masa depan,” kata Xavi. "Saya sangat senang. Kami melakukan pekerjaan dengan baik, memenangkan liga dengan empat pertandingan tersisa, itu adalah keunggulan mutlak tim.

Selamat bagi Barcelona yang akhirnya juara Liga Spanyol . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )