Empat Orang Pekerja IBS di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang Ternyata Tidak Disandera
Empat orang pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang dievakuasi belum lama ini ternyata bukan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Empat orang pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang dievakuasi belum lama ini ternyata bukan korban penyanderaan.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan fakta sebenarnya dari kejadian tersebut.
"Bukan penyanderaan, bukan penyanderaan itu. Kemarin itu, mungkin dulu yang utang belum bayar saat pemasangan (tower) BTS," kata Yudo Margono saat ditemui usai acara penanaman mangrove di Taman Wisata Alam, Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).
Yudo menjelaskan bahwa masyarakat menuntut supaya dibayar dulu soal utang mereka.
"Setelah dibayar ya dilepas," tutur Yudo.
Yudo juga mengatakan, bukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menahan empat pekerja BTS, tetapi masyarakat setempat.
"Jadi masyarakat yang dulu pernah mungkin dipekerjakan atau apa, mungkin bayarannya kurang atau apa," ucap Yudo.
Yudo memastikan bahwa empat pekerja BTS itu sudah dibebaskan oleh masyarakat.
"Ya tentunya karena kemarin ada (pekerja BTS) yang luka, dilukai, ya nanti dari Polri yang akan menangkap pelaku yang melukai tadi. Karena ada yang kemarin ditusuk," kata Yudo.
Empat pekerja tower BTS yang sempat disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akhirnya dibebaskan.
Mereka adalah Asmar sebagai staf PT Inti Bangun Sejahtera, Peas Kulka sebagai staf distrik, Senus Lepitalem merupakan pemuda dari Distrik Borme, dan Fery sebagai staf PT Inti Bangun Sejahtera.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan bahwa mereka saat ini telah bersama masyarakat Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
"Korban sudah bersama masyarakat. Tidak ada lagi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok tersebut," kata Fakhiri dalam keterangan resminya pada Minggu (14/5/2023).
Kembalinya para korban ke tengah masyarakat itu disebut Fakhiri tak lepas dari peran pendeta dan tokoh masyarakat Distrik Okbab.
Para korban sudah mendapatkan penanganan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
| Termasuk Peraih Medali PON, Pertina Riau Bawa 6 Petinju ke Medan Ikuti Piala Panglima 2025 |
|
|---|
| Driver Ojol yang Dipukul TNI harus Jalani Operasi, Keluarga Pastikan Tetap Tempuh Jalur Hukum |
|
|---|
| Pertina Riau Gelar Konsolidasi dan Persiapan Piala Panglima TNI 2025 di Medan |
|
|---|
| Cara Prabowo Atasi Kemarahan Rakyat: Persilakan TNI-Polri Bertindak dan Kumpulkan Ormas Islam |
|
|---|
| Warga Pekanbaru Dianiaya Oknum Perwira TNI AL Membabi-buta hingga Tewas, Pakai Senjata dan Cangkul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/korban-pembacokan-yang-dilakukan-oleh-kelompok-kriminal-bersenjata-kkb-di-distrik-okbab.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.