Warga Inhil Tewas Diterkam Harimau Saat Cari Kayu Hutan, BBKSDA Riau: Kawasan Itu Bagian Habitat

Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan kawasan tersebut merupakan bagian dari habitat Harimau Sumatera.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
tangkap layar youtube
ILUSTRASI warga diterkam harimau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, telah diturunkan ke lokasi warga Indgragiri Hilir (Inhil) yang tewas diterkam harimau.

Peristiwa terjadi di kawasan hutan Sungai Siam (Sungai Lintang), Kamis (18/5/2023).

Korban adalah pria bernama Arbain Bin Sulaiman (46) , warga Parit Suak Mas, Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil.

Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi kejadian.

"Tim menemukan maraknya penebangan liar di sana," terang dia, Sabtu (20/5/2/2023).

Menurut Genman, kawasan tersebut merupakan bagian dari habitat Harimau Sumatera.

"Lokasi tersebut menjadi bagian habitat Harimau Sumatera di landskap Semenanjung Kampar," paparnya.

Terkait kejadian ini diungkapkan Genman, pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Ia menambahkan, BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan petugas setempat.

Baca juga: Warga Inhil Tewas Diterkam Harimau Saat Cari Kayu di Hutan, Rekan Korban Lihat Hewan Itu Muncul

Baca juga: Pasca Warga Tewas, Sempat Ditemukan Jejak Harimau, Pemkab Siak Dirikan Posko Penanggulangan Satwa

Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis terhadap harimau.

"Kita juga meminta agar menghentikan penebangan liar di kawasan tersebut sebagai habitat Harimau Sumatera untuk menghindari kejadian berulang," bebernya.

Peristiwa manusia diterkam harimau ini bermula sekira pukul 07.00 WIB.

Korban bersama dua rekannya yakni Sahroni (30) dan Suprianto (48), berangkat dari pondok dengan tujuan mencari kayu di hutan.

Ketika itu, posisi korban berada di depan.

Ketiganya mengambil posisi dengan berjarak masing-masing sekitar 20 meter. Mereka sudah tidak saling melihat.

Kegiatan mencari kayu pun dimulai. Suara mesin chainsaw cukup keras, sehingga tak terdengar suara lainnya.

Sekitar pukul 08.30 WIB, saksi Suprianto, mencoba mencari keberadaan korban.

Namun alangkah kagetnya ia, saat mendapati korban sudah tergeletak tidak bernyawa lagi.

Suprianto lantas memanggil rekannya Sahroni untuk membantu mengangkat tubuh korban.

Tiba-tiba, kedua saksi melihat harimau muncul di lokasi.

Si Datuk Belang yang sempat menampakkan diri ini, kemudian pergi.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat mengatakan, pihak keluarga yang mendapat informasi tentang kejadian itu, mendatangi lokasi dan menjemput jenazah korban.

"Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung," kata Norhayat, Jumat (19/5/2023).

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved