Dishub Pekanbaru Tegaskan Ritel Dalam SPBU Tidak Boleh Dipungut Parkir

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Juru Parkir (jukir) tidak boleh memungut jasa layanan parkir di ritel yang berada dalam area SPBU.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Yuliarso.

"Jadi tidak ada jukir di sana, tapi yang bersinggungan langsung dengan jalan dan posisinya di depan SPBU itu ada jukirnya," tegas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (4/6/2023).

Dirinya mengatakan apabila posisi ritel berada di bagian dalam maka tidak ada tukang parkirnya.

Ia menilai ritel tersebut sebagai fasilitas SPBU selayaknya fasilitas penunjang dalam SPBU tersebut.

Namun lain halnya jika posisi ritel maupun ATM galery berada di bagian depan SPBU dengan akses langsung ke jalan diperbolehkan ada Juru Parkir.

"Tapi ketika berada di bagian dalam itu tidak ada jukir," terangnya.

Yuliarso mengimbau masyarakat agar mengambil karcis saat parkir.

Baca juga: Jelang Lebaran, DPRD Pekanbaru Minta Dishub Tertibkan Parkir Ilegal di Pusat Perbelanjaan

Baca juga: Oknum Juru Parkir Liar Pungut Tarif Parkir Hingga Rp60 Ribu, Dishub Pekanbaru Buru Pelaku

Pengendara yang tidak mendapat karcis boleh tidak membayar ketika jukir keberatan memberi karcis.

"Maka bisa minta langsung kepada para jukir, sebab karcis sudah diberikan kepada para jukir," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa ada di 200 titik parkir non tunai dengan alat mesin EDC dan kode QR untuk pembayaran parkir.

Kedua metode pembayaran parkir non tunai bisa menjadi pilihan bagi pengguna jasa layanan parkir.

Para jukir sudah diingatkan agar memberi pilihan terhadap dua alternatif pembayaran non tunai ini.

"Kita ingatkan kepada jukir agar berikan alternatif ini. Sebab banyak oknum jukir belum mau menawarkan pilihan pembayaran non tunai," terangnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang)