DPRD Pekanbaru
Jelang Lebaran, DPRD Pekanbaru Minta Dishub Tertibkan Parkir Ilegal di Pusat Perbelanjaan
Beberapa hari terakhir, di luar pusat perbelanjaan alias mal di Kota Pekanbaru, banyak muncul parkir ilegal.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Beberapa hari terakhir, di luar pusat perbelanjaan alias mal di Kota Pekanbaru, banyak muncul parkir ilegal. Apalagi jelang Lebaran Idul Fitri 1444 H, sekitar dua pekan lagi.
Parkir tepi jalan umum ini diyakini tidak resmi. Sebab, selain memakan badan jalan, juga jukirnya tidak dilengkapi atribut resmi dan tanpa karcis. Namun sayangnya, tidak ada penertiban dari Dishub Pekanbaru, selaku OPD terkait.
Pantauan Tribunpekanbaru.com Minggu siang, parkir di duga ilegal di luar pusat perbelanjaan tersebut di antaranya, di samping Mal Living Word, samping SKA (pintu masuk Soekarno Hatta), depan Plaza Sukaramai Sudirman, serta di gerai atau toko pakaian sepatu lainnya di Kota Pekanbaru.
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga SE menegaskan, bahwa persoalan seperti ini, harus segera ditindaklanjuti Dishub Pekanbaru.
"Jangan sampai ada kejadian, baru bergerak. Memang parkir seperti itu meresahkan masyarakat, harus ditindak itu," tegas Dapot menjawab Tribunpekanbaru.com.
Diakui Politisi Senior PDI-P ini, parkir seperti ini dipastikan tidak ada pemasukan bagi PAD Kota Pekanbaru. Justru yang berjaya oknum yang tidak bertanggung jawab.
Padahal, parkir-parkir ilegal seperti itu harus ditertibkan atau dibubarkan. Karena selain meresahkan masyarakat, menambah kemacetan, juga membiarkan aksi pungli kepada masyarakat.
"Untuk parkir ini, jangan lah bebas dan seenaknya. Tolong dulu Dishub tangkap mereka ini. Sudah resah masyarakat soal parkir di Kota Pekanbaru ini, jangan tambah pula yang seperti ini," katanya.
Apakah parkir seperti ini sengaja dilindungi oknum tertentu?
"Kalau yang berhubungan dengan masyarakat, jangan kasih ampun. Siapapun bekingnya, sikat saja. Dishub harus berani, jangan hanya omongan saja," tambah Dapot.
Kepala UPT Parkir Dishub Pekanbaru Radinal Munandar mengatakan, bahwa jelang Lebaran ini, pihaknya sudah melakukan pengawasan parkir tepi jalan umum di lapangan, dengan meningkatkan patroli setiap hari.
"Yang pasti, kami tingkatkan patroli untuk titik yang rawan macet, dan ramai kendaraan. Kami turun ke lapangan untuk pengawasannya," tegas Radinal.
Setiap hari, tim dibagi untuk patroli siang hari dan malam hari. Mereka juga bekerja mengantisipasi munculnya kantong parkir baru, yang menyebabkan kemacetan.
Termasuk menindak parkir sembarangan, dan jukir nakal. Baik itu di pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya.
"Kita juga dibantu dari pihak Kepolisian. Tapi kami minta, kalau ada yang masalah parkir, baik parkir ilegal dan jukir nakal, langsung lapor ke UPT Perparkiran (IG) kami," harapnya. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
| Anggota DPRD Pekanbaru Ingatkan Pemko Soal Masterplan Banjir, Roni: Itu Dibuat Pakai Uang Rakyat |
|
|---|
| Sumpah Pemuda, DPRD Pekanbaru Beri Pesan Menohok dan Ajak Warga Sukseskan Program Pemko |
|
|---|
| Sah, Perda Penyertaan Modal dan Penambahan Penyertaan Modal BPR Pekanbaru Sudah Ketuk Palu |
|
|---|
| Pansus DPRD Pekanbaru Bahas Ranperda Penanaman Modal dan Investasi Bersama OPD dan Tenaga Ahli |
|
|---|
| Ratusan Kaum Disabilitas Jadi Tamu Kehormatan Saat Puncak HUT Golkar ke-62 di Pekanbaru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.