Detik-detik Penyelamatan 4 Anak Termasuk Bayi Korban Kecelakaan yang Hilang Sebulan di Amazon

Anak-anak itu sekarang dirawat oleh perawat militer.

Rombongan itu terbang dari lokasi hutan ke San Jose del Guaviare, salah satu kota utama di hutan hujan Amazon Kolombia.

Tabrakan itu terjadi di perbatasan antara Guaviare dan Caqueta di mana pohon-pohon raksasa dapat tumbuh setinggi 40 meter dan sering terjadi hujan lebat.

Setelah menemukan lokasi kecelakaan, ratusan prajurit Kopassus dan relawan pribumi menjelajahi hutan untuk mencari anak-anak.

Operasi pencarian

Tiga helikopter dikerahkan, salah satunya mengeluarkan rekaman pesan dari nenek anak-anak itu dalam bahasa asli mereka Huitoto, menyuruh mereka berhenti bergerak melalui hutan.

Pada satu titik, penyelamat menemukan beberapa barang anak-anak bersama dengan tempat berlindung darurat dan makanan yang setengah dimakan.

Botol minum bayi dan potongan buah terlihat sebelum tempat penampungan itu ditemukan.

Gunting, sepatu, dan ikat rambut terlihat di antara cabang-cabang di lantai hutan dalam foto yang dirilis oleh militer.

Pencarian diintensifkan setelah penemuan barang-barang anak-anak, dengan anjing pelacak dibawa untuk membantu.

Anak-anak tersebut berasal dari komunitas Adat Huitoto, juga dieja Witoto, yang dikenal hidup rukun dengan hutan belantara yang terpencil.

Bertahan hidup di belantara Amazon

Komunitas pribumi mengembangkan keterampilan dalam berburu, memancing, dan mengumpulkan, yang mungkin telah membantu anak-anak bertahan hidup.

Para pemimpin Huitoto sebelumnya mengatakan bahwa mereka berharap anak-anak itu menggunakan pengetahuan mereka tentang buah-buahan dan hutan, memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk ditemukan dalam keadaan hidup.

Pihak berwenang belum mengungkapkan apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat itu.